4 Cara Kalibrasi Baterai HP Android Semua Tipe Tanpa Root

Cara Kalibrasi Baterai HP

Memperbaiki baterai HP Android dengan cara kalibrasi itu penting sekali untuk diketahui. Alasannya, bisa jadi sewaktu-waktu baterai HP Anda mengalami error, setelah sekian lama digunakan.

Salah satu error yang bisa terjadi ialah pada indikator persentase baterai. Misalnya:

  1. Baterai menunjukkan sisa 80%.
  2. Tapi kapasitas real hanya sekitar 40%.
  3. Karena perbedaan tampilan presentase, HP tiba-tiba mati meski indikator belum 0%.

Nah, fungsi kalibrasi sendiri adalah untuk mengatur ulang persentase baterai tersebut, agar menampilkan data yang lebih akurat (reset status).

Tutorial inilah yang akan kita bahas kali ini.

Cara Kalibrasi Baterai HP Android

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas setidaknya 4 cara untuk melakukan kalibrasi baterai di HP Android.

Kalibrasi baterai yang saya bagikan ini, tentu saja berlaku untuk semua tipe dan merk HP. Samsung, Xiaomi, OPPO, Vivo, ASUS, Lenovo, Sony, Advan, dan lain-lain, semuanya bisa.

Silakan simak tutorialnya:

1. Cara Kalibrasi Baterai HP Tanpa Aplikasi

  1. Langkah pertama, silakan pakai HP Anda sampai baterainya benar-benar habis, dan HP akhirnya mati sendiri.
  2. Setelah itu, nyalakan kembali HP Anda sampai masuk ke dalam sistem. Maka nanti HP akan mati sendiri lagi karena tidak cukup daya.
  3. Nah, saat HP dalam keadaan mati tersebut, sambungkan kabel charger, dan biarkan proses pengecasan berjalan sampai indikator menunjukkan angka 100%.
  4. Setelah baterai penuh, nyalakan HP Anda lagi.
  5. Silakan cek status baterainya. Kalau (mungkin) belum menunjukkan angka 100%, maka cas lagi sampai benar-benar full 100%, ya.
  6. Jika sudah, gunakan lagi HP Anda sampai baterainya benar-benar habis lagi, dan HP mati sendiri.
  7. Cas lagi baterai sampai indikatornya 100% seperti sebelumnya.
  8. Kalau sudah, nyalakan HP-nya.

Maka seharusnya, nanti status baterai akan menyesuaikan dan menyetel ulang secara otomatis. Cara tersebut dilakukan secara manual tanpa bantuan aplikasi pihak ketiga.

Karena tanpa aplikasi dan tanpa root, cara ini juga bisa dilakukan di merk atau tipe HP mana pun. Namun kekurangannya, cara ini relatif memakan waktu yang lebih lama.

Catatan:

  • Ada sedikit tips agar Anda bisa menghemat waktu dalam proses ini, yaitu dengan membiarkan HP bekerja secara terus-menerus.
  • Misalnya dengan memutar video berdurasi panjang, dan membiarkan layar tetap menyala. Maka baterai akan cepat habis tanpa perlu repot-repot menggunakannya.
  • Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan pengaturan brightness layar.

Tapi ingat.. Tetap jaga HP temperatur HP Anda agar tidak mengalami overheat.

2. Dengan Easy Battery Calibration

Di sini kita memakai aplikasi tambahan, namanya battery calibration. Di Playstore tersedia secara gratis.

Aplikasi ini bisa untuk semua HP Android. Langkah-langkahnya seperti berikut ini:

  1. Silakan cari dam install aplikasi Battery Calibration terlebih dahulu.
Aplikasi Easy Battery Calibration
  1. Berikan izin akses sistem untuk aplikasi (jika diminta).
  2. Setelah itu, cas HP sampai baterai terisi 100%.
  3. Klik tombol Calibrate, lalu cabut charger dari HP Anda.
Opsi Kalibrasi Baterai

Sebenarnya di Playstore sendiri telah tersedia beragam jenis aplikasi untuk melakukan kalibrasi baterai Android.

Silakan dipilih yang kira-kira sesuai dan cocok untuk Anda.

NB: Cara di atas bisa dipakai untuk HP non-root.

3. Dengan Aplikasi Battery Calibration (Root)

Cara ini masih mirip dengan cara sebelumnya, namun kita akan menggunakan aplikasi kalibrasi baterai untuk HP root. Jika HP Anda sudah di-root, Anda bisa mencoba cara ini.

Langkah-langkahnya seperti berikut ini:

  1. Install terlebih dahulu aplikasi Battery Calibration [ROOT]
  2. Buka aplikasinya.
  3. Cas baterai HP Anda. Tunggu sampai indikatornya 100%.
  4. Tap tombol Calibrate.
  5. Setelah itu cabut kabel charger-nya.
Opsi Calibrate

Aplikasi ini juga cocok untuk Anda yang baru menginstal Custom ROM atau flash ulang HP tapi sudah root. Pastikan aplikasi sudah diberi izin akses root, jika ada notifikasinya.

Baca Juga: Penyebab HP Ngecas Sendiri, Kenapa Ya?

4. Melalui Recovery (CWM / TWRP)

Untuk cara ini, dilakukan khusus lewat custom recovery (CWM/TWRP). Jadi, hanya bisa digunakan untuk HP yang sudah dalam keadaan root, dan telah terinstal recovery-nya.

Kelebihan dari cara ini ialah hasil statistik baterainya yang lebih akurat. Perbedaan lainnya nanti akan saya jelaskan di bawah.

Caranya seperti berikut:

  1. Pertama, matikan HP Anda.
  2. Setelah itu, masuk ke dalam mode recovery. Caranya tekan tombol power + volume atas + volume bawah secara bersamaan (tekan terus).
  3. Jika sudah, cari menu Advanced > Kemudian cari opsi Hapus Statistik Baterai atau Wipe Battery Stats.
  4. Tunggu sampai prosesnya selesai.
  5. Setelah itu matikan HP.
  6. Cas baterainya sampai 100%. Kalau sudah silakan nyalakan lagi.
  7. Gunakan HP sampai baterainya habis.
  8. Kalau sudah, cas lagi sampai 100%.
Kalibrasi Baterai HP lewat Recovery

Perbedaan lainnya ada pada langkah 3. Jadi, di Android itu terdapat sebuah file yang berfungsi untuk menyimpan dan mengingat status baterai.

Nah, dengan menghapus file status baterai tersebut, secara otomatis indikator akan di-reset. Maka, hasil kalibrasi yang dihasilkan akan jauh lebih akurat.

Kapan Kalibrasi Baterai Harus Dilakukan?

Kapan Baterai Harus Kita Kalibrasi

Kalibrasi baterai HP, sebenarnya tidak harus dilakukan secara rutin atau berkala. Terlebih lagi jika HP dirasa aman-aman saja.

Namun, beda halnya jika HP Anda mengalami masalah-masalah berikut ini:

1. Ketika HP suka tiba-tiba mati.

Misalnya sedang digunakan untuk keperluan chatting. Eh, tiba-tiba HP mati mendadak dan tidak bisa dinyalakan lagi. Ini bisa disebabkan karena sebenarnya baterai sudah habis.

2. Ketika HP dicas tapi persentase malah berkurang.

Kondisi ini terkadang perlu dikalibrasi. Karena berguna untuk me-reset status, kalibrasi bisa membantu untuk mengatasi baterai yang tidak bertambah saat dicas.

Solusi lain untuk mengatasi baterai yang tidak bisa dicas, bisa baca di sini ya

3. Ketika Status baterai suka berubah.

Maksudnya bukan berubah karena sisa baterai berkurang, tapi kadang juga bertambah. Misal, awalnya 60% malah jadi 70% setelah HP di-restart. Ini menunjukkan kalau statusnya memang sudah eror.

4. Ketika Baterai cepat habis.

Sisa baterai HP berkurang secara drastis dan tidak masuk akal. Misalnya dari 60% ke 30% hanya dalam hitungan menit saja.

Selain itu, perlu diketahui juga bahwa fungsi kalibrasi ini adalah guna memperbaiki status persentase baterai. Jadi, proses kalibrasi ini tidak membuat HP jadi hemat baterai, ya.

Masih suka ada yang salah paham nih.

Baca juga: Cara Memperbaiki Kabel Data HP yang Rusak (Normal Lagi)

Akhir Kata

Di situs ini, saya sempat beberapa kali merekomendasikan untuk mengkalibrasi baterai Android untuk mengatasi kerusakan tertentu. Namun saya tidak memberi tutorial lengkapnya.

Nah, dengan adanya artikel ini, diharapkan Anda bisa memahami bagaimana cara melakukannya.

Oh ya, untuk proses kalibrasinya tidak perlu dilakukan sering-sering. Cukup jika dirasa perlu saja. Misalnya saat HP Anda muncul eror seperti yang sempat saya sebut sebelumnya.

Kalau ada masalah atau ada yang ingin ditanyakan, langsung saja kirimkan lewat kolom komentar di bawah ini, ya.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You May Also Like