Harddisk bad sector! Kerusakan yang bisa dibilang sangat menakutkan bagi sebagian pengguna PC. Banyaknya data penting di dalam harddisk tersebut membuat banyak pengguna PC menjadi semakin khawatir.
Saya sendiri sudah beberapa kali berganti harddisk. Harddisk pertama saya berkapasitas 1TB, setahun setelah saya merakit komputer, harddisk sudah memunculkan gejala-gejala rusak.
Sedihnya, harddisk tersebut berisi data-data film,anime,game serta software-software yang cukup banyak.
Dan harddisk 1TB yang penuh tadi, akhirnya rusak dan hilang semua datanya.
Yang kedua, belum ada uang untuk mengganti, beruntung saya masih memiliki harddisk di laptop bekas yang rusak.
Harddisk saya pakai selama kurang lebih 4 bulan, kapasitasnya 320GB. Harddisk tersebut saya isi kembali dengan game-game dan film anime. Setelah itu, harddisk tersebut mulai muncul gejala akan rusaknya.
Dan ternyata iya, harddisk tersebut rusak bahkan sampai tidak terbaca di BIOS, padahal harddisk saya sebelumnya masih terbaca.
Yang ketiga, saya menggunakan harddisk berkapasitas 320Gb lagi (untuk PC). Harddisk ini saya pakai selama kurang-lebih 1 setengah tahun.
Sama seperti sebelumnya, ketika harddisk saya sedang penuh-penuhnya dengan anime dan game, harddisk tersebut rusak lagi dan hilanglah kembali data-data saya.
Terakhir, saya mencoba untuk membeli harddisk bekas berkapasitas 160GB, seminggu setelah saya isi dengan backup data. Harddisk tersebut sudah menunjukan gejala penyakitnya.
Untungnya masih ada garansi.
Jadi saya sudah mengganti harddisk sebanyak 4 kali! Masalahnya paling penting bukan pada harddisknya, tapi pada data-data pentingnya.
Bingung kenapa saya sering sekali kerusakan harddisk? Jujur, di rumah saya listrik sering turun, karena daya pemakaian yang melampaui batas yang disediakan rumah.
Akibat sering turun listrik inilah saya sering sekali mengalami kerusakan harddisk.
Listrik yang turun, akan memberhentikan posisi jarum dari harddisk, sehingga ketika komputer dinyalakan kembali, jarum tersebut menjadi rentan menggores harddisk.
Selain listrik yang turun, ada beberapa penyebab kenapa harddisk bisa menjadi bad sector. Penyebabnya silakan baca dibawah:
1. Rusak karena umur harddisk yang sudah tua.
Harddisk yang sudah tua rentan sekali terkena penyakit bad sector. Harddisk sendiri umurnya bervariasi tergantung dari pemakaian serta faktor pendukung yang sobat punya.
Faktor pemakaian seperti pengalaman saya diatas. Faktor pemakaian seringnya mati listrik menjadi penyebab utama saya mengalami kerusakan harddisk.
Untuk maksud dari faktor pendukung akan saya jelaskan dibawah:
2. Rusak karena faktor pendukung yang buruk.
Maksud dari faktor pendukung ini adalah hardware dari komputer tersebut. Maksudnya? Kita ambil satu hardware yang disebut-sebut sebagai “jantung” PC, yaitu power supply.
Apalagi mayoritas pengguna PC low end di indonesia kebanyakan menggunakan power supply yang buruk!
Memangnya kenapa?
Power supply yang buruk, bisa menjadi penyebab lainnya harddisk rusak. Ini disebabkan karena listrik yang disuplay power supply tersebut tidak stabil/
Apalagi harddisk termasuk salah satu komponen komputer yang sangat sensitif.
3. Rusak karena faktor fisik.
Maksud dari faktor fisik disini, adalah karena harddisk tersebut pernah mengalami hal yang berhubungan dengan fisik. Misalnya: jatuh atau terbanting.
Harddisk sangat sensitif dengan benturan. Benturan yang terjadi pada harddisk, bsia menyebabkan kerusakan fisik komponen bagian dalamnya.
Penyebab lainnya bisa karena getaran yang terjadi karena kurang kencangnya baut dalam bay atau rak harddisk.
Kerusakan fisik seperti ini sangat sulit diperbaiki.
4. Rusak karena suhu yang terlalu panas.
Suhu yang terlalu panas, bisa membuat komponen bagian dalam harddisk menjadi rusak.
Normalnya harddisk bekerja pada suhu dibawah 40 celcius.
Kerusakan harddisk karena suhu terlalu panas biasanya terjadi dalam jangka panjang.
Bagaimana cara memperbaikinya?
Untuk memperbaiki harddisk yang rusak karena bad sector, jujur sobat harus untung-untungan. Dan juga, perlu diketahui bahwa kerusakan bad sector itu dibagi 2:
Pertama: Harddisk yang rusak karena kerusakan software (Bad sector logic).
Kerusakan ini disebabkan rusaknya bagian software harddisk, seperti karena sobat jarang defrag,terkena virus dan sebagainya.
Kerusakan seperti ini 80% masih bisa diperbaiki.
Kedua: Harddisk yang rusak karena kerusakan fisik (Bad sector fisik).
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kerusakan fisik pada komponen harddisk ini bisa terjadi karena terbanting,suhu terlalu panas dan masih banyak lagi.
Kerusakan seperti ini sulit diperbaiki. Cara yang paling umum untuk memperbaiki harddisk rusak fisik biasanya dengan mengkanibalkan komponen harddisk yang serupa.
Sekarang sobat sudah tahu penyebabnya. Sekarang, kita lanjut untuk cara perbaikinya. Cara dibawah ini, saya akan membagikan cara perbaiki harddisk yang terkena bad sector logic.
Kenapa bukan fisik? Bad sector yang terkena kerusakan fisik, jujur akan lebih rumit dan butuh pengetahuan tentang komponen yang lebih.
Untuk itu, jika sobat yang merasa harddisknya tidak pernah terkena kontak fisik yang merusak, tidak ada salahnya mencoba cara berikut.
Lanjut, 3 Cara memperbaiki harddisk terkena bad sector:
1. Dengan HDD Regenerator
HDD Regenerator, adalah salah satu software yang pernah saya coba untuk memperbaiki harddisk. Cara kerja software ini, mencari sector yang rusak lalu memperbaikinya.
Untuk menggunakan software ini, sobat butuh sekiranya 1 buah harddisk lain di komputer / PC sobat.
1 untuk operating system (OS), dan satu lagi harddisk yang akan diperbaiki tersebut.
2. Memperbaiki bad sector dengan Spinrite
Spinrite, software ini sama kerjanya dengan HDD regenerator sebelumnya.
Nah bedanya, software ini bekerja dalam booting / diluar OS atau apa istilahnya, kurang lebih sama ketika sobat menginstall OS.
Dengan Spinrite, sobat tidak perlu lagi memakai 2 harddisk sekaligus dalam 1 PC.
Sobat hanya perlu menggunakan CD/DVD atau flashdisk sebagai bootable file ISO dan memburningnya.
3. Memperbaiki bad sector dengan low level format.
Terakhir, cara yang paling terkenal ampuh mengatasi bad sector adalah dengan melakukan low level format pada harddisk.
Apa bedanya low level format dengan format biasa?
Dengan low level format, kita benar-benar menghapus bersih seluruh isi harddisk sampai ke sektor-sektornya.
Kurang lebih, sama seperti me-reset harddisk seperti baru.
Untuk software yang digunakan, ada lumayan banyak. Untuk merk-merk harddisk yang ditemukan pun sudah ada yang dari officialnya, dan bisa didapat dari situs resmi harddisk yang sobat pakai.
Sekian, 3 cara diatas untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector.
Jenis kerusakan serta faktor keberuntungan seperti yang dijelaskan sebelumnya, sangat berpengaruh dalam keberhasilan dalam memperbaiki harddisk.
Dan juga, ketika memperbaiki harddisk, kecepatan scan akan bervariasi. Bisa cepat bisa juga lambat, tergantung seberapa parah kerusakan harddisk yang sobat dapat serta seberapa besar size/ukuran harddisk sobat.
Dengan 3 cara diatas, semoga harddisk sobat yang terkena bad sector bisa diperbaiki dan berjalan normal kembali.
