Arti Reboot HP Android & Bedanya dengan Restart / Reset

Sama halnya dengan komputer. Di HP Android juga banyak kata-kata yang mungkin bisa bikin penggunanya bingung.

Misalnya seperti istilah root, flash, dan lain sebagainya. Tentu masing-masing punya maksud tersendiri.

Di sini saya ingin membahas soal istilah reboot. Istilah reboot sebenarnya sudah lama sekali ada. Di zaman saya masih pakai komputer jadul, istilah ini pun sudah sering dipakai.

Namun belakangan ini, kata reboot mulai nge-trend, sehingga semakin banyak orang-orang yang mencari artinya. Sebab, istilah ini digunakan pada sistem Android yang sangat populer saat ini.

Berikut penjelasan tentang arti reboot, juga meliputi fungsi, manfaat, dan bedanya dengan restart / reset. Khusus buat yang belum tahu.

Apa Itu Reboot di HP Android?

Reboot adalah proses untuk menghentikan seluruh kerja dari sistem, aplikasi maupun komponen yang sedang berjalan di HP. Kemudian di waktu yang sama, seluruhnya akan dimulai ulang.

Reboot dilakukan entah itu sengaja maupun tidak disengaja. Ketika proses reboot terjadi, HP tidak akan mati, melainkan sistem akan secara otomatis berjalan lagi.

Contohnya seperti ini. Ketika HP Android sedang dalam posisi menyala, maka setidaknya akan menjalankan hal-hal berikut:

• Sistem (misalnya jaringan, UI, WiFi).
• Aplikasi (seperti WhatsApp, Galeri, Instagram).
• Komponen (seperti RAM).
• Dan lain-lain.

Kemudian jika kita coba untuk melakukan reboot HP. Maka seluruhnya, kerja Android yang sedang berjalan tadi akan otomatis berhenti dan dimulai ulang.

Proses reboot berjalan seperti berikut ini:

1. Anda menekan tombol reboot.
2. Android akan menghentikan proses sistem, aplikasi, dan sebagainya.
3. Android akan membatalkan semua proses tertunda.
4. Resource dari processor dan RAM akan jadi lega.
5. Processor memastikan tidak ada proses berjalan.
6. Proses mulai ulang sistem dilakukan.
7. Sistem akan dimuat RAM dan processor.
8. Sistem akan memulai kembali aplikasi Sistem UI.
9. Sistem akan memuat seluruh komponen yang dibutuhkan.
10. HP sekarang bisa dipakai.

Perbedaan Reboot dengan Restart

Banyak yang bingung, apa sebenarnya perbedaan antara reboot dan restart? Jawabannya simpel, sebenarnya sama saja. Reboot hanya merupakan sebutan lain dari restart.

Keduanya berasal dari bahasa Inggris. Restart sendiri artinya adalah ‘mulai ulang‘. Sedangkan reboot:

Re artinya ‘memulai kembali‘. Boot artinya ‘proses memuat sistem‘. Kalau kita terjemahkan secara keseluruhan, maka artinya kurang lebih memulai kembali proses loading sistem.

Jadi, intinya istilah reboot itu sama saja dengan mulai ulang alias restart.

Nah, terus kenapa banyak orang yang bingung soal ini?

1. Setahu saya, hal ini karena penyebutan istilah ini di tipa merk HP Android berbeda. Ada yang mencantumkan istilah reboot pada opsinya, dan ada pula yang lebih memilih istilah restart.
2. Contoh, di HP A saya ketemunya Restart. Tapi di HP B saya malah ketemu Reboot. Padahal keduanya sama.

Baca Juga: Beda Entry Level, High End dan Flagship di HP

Beda Reboot dan Reset

Nah, ini selain restart juga banyak yang bingung. Sebenarnya reboot dan reset itu merupakan dua hal yang sangat berbeda.

Reboot berfungsi hanya untuk memulai ulang sistem. Sedangkan reset ini untuk menghapus, kemudian mengatur seluruh sistem ke Setelan Pabrik.

Reboot tidak akan menghapus data-data yang ada pada HP. Semua data masih tetap akan ada, asalkan sebelumnya Anda memang sudah menyimpannya.

Contoh, ketika mengetik di HP, ini harus disimpan dulu agar tidak hilang ketika proses reboot berlangsung.

Fungsi Reboot di HP Android

Ada beberapa fungsi dan manfaat dari melakukan reboot di HP Android. Saya sendiri bahkan cukup sering menyarankan user untuk melakukannya di saat mendapati masalah tertentu di HP-nya.

Beberapa di antara manfaatnya ialah:

1. Mengatasi Eror Fungsi Tertentu

Reboot bisa menghilangkan error. Misalnya fungsi-fungsi tertentu di HP yang sempat tidak bisa menyala, kadang bisa teratasi dengan hanya melakukan reboot.

2. Mengoptimalkan Kembali Sistem

Masalah seperti HP yang lemot dan patah-patah bisa dioptimalkan kembali dengan cara reboot. Karena setelah sistem dimulai ulang, semua resource akan menjadi lega kembali.

3. Membersihkan Memori

Resource yang dimaksud barusan, salah satunya termasuk memori (RAM). Ketika reboot, memori yang penuh akan kosong kembali hingga sekitar 60-70%.

4. Mengatasi Aplikasi Error

Pernah instal aplikasi kemudian tidak bisa berjalan sama sekali? Sangat disarankan untuk coba me-reboot HP Anda. Biasanya aplikasi tersebut bisa berjalan normal kembali.

Dan lain-lain. Pokoknya kalau ada masalah yang utamanya masih terkait dengan sistem, coba reboot. Itulah kelebihannya.

Cara Reboot HP Android Dengan Benar

Baik itu HP Samsung, Xiaomi, OPPO, VIVO, Lenovo, LG, ASUS, dan HP-HP lainnya punya cara reboot yang sama.

1. Caranya cukup dengan menekan tombol power di HP
2. Kemudian tahan selama beberapa detik
3. Nanti akan muncul jendela baru
4. Anda cukup ketuk tombol Reboot, Restart, atau Mulai Ulang (tergantung opsi yang tampil apa).

5. Atau Anda juga bisa mencoba aplikasi-aplikasi tertentu. Misalnya Simple Reboot yang bisa ditemukan di Google Playstore.

6. Juga dengan cara manual, yakni mematikan HP > melepas baterai > kemudian memasang dan menyalakannya kembali (khusus HP baterai removable).

Menurut beberapa pendapat pengguna Android luar negeri (di situs komunitas Quora), metode ini merupakan langkah-langkah reboot sebenarnya.

Baca Juga: Beda Baterai Removable dan Non Removable

Akhir Kata

Demikian sedikit ulasan tentang pengertian reboot di HP Android.

Nah, Anda tidak perlu pusing lagi soal makna dari istilah reboot ini. Penjelasan di sini sengaja telah saya buat sesederhana mungkin dan sesingkat mungkin, tanpa menjelaskan poin-poin yang dirasa tidak begitu penting.

Artikel ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan teman-teman seputar arti kata reboot. Oleh karena itu, kalau ada yang belum jelas, coba sampaikan lewat komentar di bawah, ya.

Semoga bermanfaat.