Bagi Anda yang lahir di era 80 sampai 90an, pasti pernah memainkan game Nintendo.
Yup, Nintendo merupakan salah satu konsol yang populer pada masanya. Ketika itu bisa dikatakan Nintendo adalah salah satu dari sedikit konsol yang umum ditemui selain Playstation.
Nintendo sendiri sampai sekarang ini masih dikembangkan dan banyak game-game terbaru yang dirilis mengikuti jaman.
Meski demikian, masih banyak juga lho orang-orang yang ingin memainkan game Nintendo lama. Misalnya untuk mengenang masa kecil, hehe.
Nah, berikut ini saya ingin sedikit membahas cara untuk main game Nintendo lama di PC atau laptop.
Daftar Isi
Cara Main Nintendo di PC atau Laptop Dengan Emulator (NES)
Untuk bermain game NES (Nintendo Entertainment System) di PC atau laptop, Anda harus memasang emulator terlebih dulu. Yang biasa dipakai umumnya adalah Nestopia.
Emulator ini ringan dan sizenya tidak terlalu besar. Selain itu juga, Nestopia sudah mendukung netplay yang memungkinkan Anda bisa bermain bersama dengan orang lain.
Berikut cara main Nintendo menggunakan Nestopia di PC atau laptop:
#1. Jalankan Emulator Nestopia
Pertama silakan download dulu emulator Nestopia. Kalau sudah, extract filenya menggunakan Winrar atau Winzip.
Nanti akan muncul file-file dari Nestopia. Lanjut klik kanan aplikasi Nestopia, kemudian pilih opsi Run as Administrator.
#2. Buka Menu Open
Setelah emulator Nestopia terbuka, silakan Anda klik tab File. Selanjutnya pilih menu Open untuk membuka Explorer.
#3. Cari Game Nintendo
Setelah File Explorer muncul, silakan cari letak file game Nintendo yang sudah Anda siapkan sebelumnya. Kalau sudah klik tombol Open.
#4. Mainkan Game
Kalau berhasil, maka game yang Anda pilih akan muncul di emulator. Sekarang Anda sudah bisa memainkan game tersebut.
Suka main game PS2? Cek juga cara main game PS2 dengan emulator di PC
Emulator Lain yang Bisa Dipakai Untuk Main Nintendo
Selain NES, ada juga beberapa jenis emulator Nintendo lainnya. Seperti Nintendo Wii, Switch dan 3DS. Ketiga emulatornya dikembangkan oleh developer yang berbeda-beda. Berikut penjelasan lengkapnya:
#1. Dolphin Emulator (Nintendo Wii)
Untuk bermain game Nintendo Wii, biasanya kebanyakan orang memakai Dolphin Emulator.
Emulator ini memiliki pengaturan audio dan grafis yang beragam. Sehingga bisa disesuaikan dengan spesifikasi PC atau laptop.
Selain itu, emulator ini tidak hanya bisa menjalankan game Nintendo Wii saja, melainkan Anda juga bisa memainkan NGC (Nintendo GameCube).
Kelebihan lainnya, Dolphin Emulator support di berbagai sistem operasi. Mulai dari Windows, Linux, MacOS sampai Android.
#2. Yuzu Emulator (Switch)
Selanjutnya kalau Anda adalah salah satu penggemar Nintendo Switch, Anda bisa memasang Yuzu Emulator.
Yuzu Emulator merupakan emulator yang didesain untuk game Nintendo Switch. Emulator ini juga cukup ringan dijalankan dan performanya cenderung stabil.
Yuzu Emulator mendukung sistem operasi Windows dan Linux. Dan untuk mengetahui informasi lebih lengkap, Anda bisa cek melalui situs resmi Yuzu Emulator, di yuzu-emu.org.
#3. Citra Emu (3DS)
Terakhir, untuk Nintendo 3DS, Anda bisa memakai Citra Emulator.
Emulator yang awal kali dikembangkan pada tahun 2013 ini, sekarang menjadi salah satu pilihan gamer untuk memainkan game Nintendo 3DS.
Banyak fitur yang terdapat pada Citra Emu. Salah satunya ialah adanya fitur multiplayer yang memungkinkan Anda bisa bermain dengan orang lain.
Emulator ini mendukung beberapa sistem operasi. Di antaranya Linux, Windows, MacOS dan Android.
Baca Juga: Cara Setting PPSSPP Agar Lancar
Akhir Kata
Perlu sedikit dicatat, untuk menjalankan emulator, PC atau laptop yang dipakai harus sedikit mumpuni dari segi spesifikasi. Terutama jika emulator yang dipakai Nintendo Wii dan Nintendo 3DS.
Biasanya pada kedua emulator tersebut, resource memori (RAM), processor dan VGA yang digunakan cukup tinggi. Sehingga game akan lag di komputer atau laptop dengan spesifikasi rendah.
Kalau ada pertanyaan seputar emulator Nintendo, jangan ragu untuk mengirimkan pertanyaannya lewat kolom komentar.
Semoga bermanfaat.
