5 Cara Mengatasi Kartu Memori Minta Format (Normal Lagi)

Walau HP-HP baru internalnya belakangan ini cukup besar, tidak menurunkan jumlah orang yang masih ingin memakai kartu memori.

Terutama untuk mereka yang hobi fotografi, atau sering melakukan backup data.

Penggunaan memory card sendiri sebenarnya relatif awet. Saya sendiri memakai kartu memori berkapasitas 16GB bahkan sudah 5 tahun masih normal (sampai sekarang).

Meskipun menurut saya relatif awet, tidak sedikit juga orang yang mengalami beberapa masalah pada MicroSD mereka. Salah satunya seperti kartu memori minta format.

Cirinya yaitu ketika HP dipakai, tiba-tiba ada pesan dimana sistem HP meminta untuk format. Dan pesan tersebut muncul berulang kali.

Cara Mengatasi Pesan Format Memori Terus di HP Android

Penyebab dari SDCard yang minta diformat ini bermacam-macam. Tapi secara garis besar, ada kemungkinan terjadi kerusakan fisik.

• Misalnya akibat HP panas
• Kuningan tergores
• Hingga masalah umur (sudah terlalu lama dipakai).

Dulu saya juga pernah beberapa kali mengalami masalah ini. Tapi masalah tersebut selalu berhasil saya perbaiki. Hasilnya kartu memori tersebut masih normal seperti yang saya bilang tadi.

Nah, bagaimana cara perbaikinya? Berikut pembahasannya:

1. Menggunakan Metode Format

Pesan / notifikasi formatnya biasanya muncul di Android. Tapi untuk memperbaikinya kita harus menggunakan PC atau Laptop.

Kalau ditanya “Kenapa gak langsung di HP?“, karena saya sudah pernah mencobanya, dan ternyata kurang efektif. Beda dengan di PC atau laptop.

Cara menyambungkannya:

• Untuk menyambungkannya, kita butuh sebuah Card Reader terlebih dahulu.
• Saya beli ini sekitar 10 ribu di toko HP.
• Kalau di daerah Anda tidak ada, Anda juga bisa mencarinya di marketplace online seperti Tokopedia dan lain-lain.

Untuk cara memperbaikinya seperti berikut:

1. Pertama, lepaskan kartu memori dari HP kemudian pasang ke Card Reader.
2. Sambungkan Card Reader ke PC / Laptop, lalu tunggu sampai terbaca.
3. Jika sudah terbaca, buka Explorer > Klik kanan Drive Memory Card >> Kemudian klik Format.

4. Nanti akan terbuka jendela baru. Centang opsi Quick Format dengan jenis file system FAT32 setelah itu klik Start.

5. Tunggu prosesnya hingga selesai. Jika sudah, ambil kembali kartu memori dari card reader kemudian pasang ke HP Anda.

Nah, dengan begini pesan formatnya harusnya sudah hilang. Tapi bagaimana kalau error-nya muncul lagi?

Simpel saja, Anda tinggal ulangi langkah-langkah diatas. Biarpun pesan error-nya muncul kembali, itu biasanya hanya ditemukan dalam jangka waktu 2 bulan keatas saja. Jadi cukup lama.

Catatan:

• Dan perlu diingat, jangan lupa untuk melakukan backup data. Karena proses format tadi akan menghapus dan menghilangkan seluruh file-file yang ada.
• Tapi kalau terlanjut terformat, Anda bisa membaca cara mengembalikan data SD Card terformat untuk recover filenya.

2. Menggunakan Metode Low Level Format

Langkah tadi untuk ‘menormalkan’ kembali. Jika belum bisa, Anda bisa coba melakukan Low level format.

Beda dengan format biasa, Low level format (Atau biasa disingkat LLF) adalah sebuah proses yang berfungsi untuk menghapus seluruh data di SDCard sampai ke akar-akarnya (Istilahnya write zeros).

Dengan metode ini, biasanya error-error pada memori bisa hilang.

Caranya seperti berikut ini:

Langkah 1: Sama seperti sebelumnya, ambil kartu memori, pasang ke Card Reader, kemudian sambungkan ke PC / Laptop.

Langkah 2: Setelah kartu SDnya sudah terbaca, buka aplikasi HDD LLF. Bisa didapat dari hddguru.com/software/HDD-LLF-Low-Level-Format-Tool.

Langkah 3: Pada list drive, pilih kartu memori yang telah terbaca tadi. Klik Continue kemudian tunggu proses formatnya.

Langkah 4: Jika sudah, lepas kartunya dari Card Reader kemudian pasang kembali ke HP.

3. Menggunakan Repair (Tanpa Hilang Data)

Menggunakan metode seperti kedua cara diatas, memang efektif untuk menghilangkan pesan minta format di HP Android.

Tapi disisi lain, data yang kita simpan di kartu memori juga akan hilang / terhapus. Pertanyaannya, adakah metode tanpa hilang data?

Jawabannya tentunya ada. Yakni dengan menggunakan fitur chkdisk di Windows, yang berfungsi untuk mendeteksi dan memperbaiki drive yang error. Ini juga bisa dipakai untuk memperbaiki kartu SD.

Caranya seperti ini:

Langkah 1: (Masih sama dengan sebelumnya), sambungkan kartu memori ke PC / Laptop dengan Card Reader.

Langkah 2: Klik kanan drive memori > klik Properties

Langkah 3: Pergi ke kategori Tools > Klik Check > Kemudian pilih opsi Repair Drive:

Langkah 4: Disini Anda tinggal tunggu proses perbaikannya saja.

Secara umum cara ini berfungsi untuk mendeteksi dan memperbaiki kerusakan drive secara otomatis.

Namun jika hasilnya tidak terdeteksi atau tidak berhasil, Anda bisa mencoba kembali metode pertama atau metode kedua.

4. Bersihkan Kuningan Memori

Nah, ini tips buat yang belum tahu. Jadi kuningan pada kartu memori itu kalau kotor, bisa membuat error tertentu. Pengalaman saya, pesan minta format adalah salah satunya.

Cara mengatasinya mudah. Cukup bersihkan saja kuningan kartu memorinya. Saran saya pakai penghapus.

Kalau sudah dibersihkan, silakan coba pasang kembali dan cek apakah pesan minta format masih muncul atau tidak.

5. Garansikan atau Tukar Kartu Memori

Kalau masih belum bisa, ada kemungkinan kartu memori Anda memang sudah rusak. Rusak yang dimaksud di sini bisa dari fisik maupun umur kartu memori yang sudah lama.

Satu-satunya solusi yang bisa dilakukan ialah menggaransikan kartu memori. Nantinya kartu memori tersebut bisa ditukar dengan yang baru.

Kalau tidak ada garansi, mau tidak mau Anda nantinya juga harus membeli kartu memori baru sebagai pengganti.

Akhir Kata

Memperbaiki kartu memori minta format, kadang berhasil dan kadang tidak. Walaupun cara diatas bisa dibilang adalah cara paling efektif yang bisa dicoba.

Dan kalau ada pertanyaan lain,  Anda bisa kirim lewat kolom komentar yang tersedia dibawah. Nanti akan saya bantu jawab.

Semoga bermanfaat.