Kode Error Mi Flash Tool

Bagi Anda pengguna HP Xiaomi yang sedang mengalami bootloop, lupa pola, atau masalah lainnya, mungkin akan langsung berpikir untuk memperbaikinya dengan cara flash ulang.

Flash ulang di HP Xiaomi sendiri biasa dilakukan menggunakan Mi Flash Tool.

Akan tetapi, dalam prosesnya nanti, kadang suka ada saja error yang terjadi. Oleh sebab itu, Anda yang sedang melakukannya pun bakal kerepotan, atau bahkan kebingungan harus bagaimana.

Nah, kalau Anda mengalami kendala saat menggunakan Mi Flash Tool seperti ini, maka Anda bisa perhatikan informasi yang akan saya jelaskan di sini.

Kebetulan saya sendiri pengguna Xiaomi, sih. Redmi Note 7 dan Poco. Hehe. 😀

Macam-Macam Error Mi Flash Tool

Sedikit info nih, Anda sebetulnya bisa mengetahui apakah Mi Flash Tool error atau tidak melalui kolom status.

Selain itu, kalau ada error terjadi, biasanya teks pada kolom tersebut juga akan berubah warna menjadi merah, kok.

Nah, sekarang Anda ingin tahu kan apa saja bentuk error yang terjadi pada Mi Flash Tool? Berikut ini penjelasannya:

1. Error “Receiving Hello Packet, Ping Target Failed”

Kalau Anda mengalami error ini, biasanya sih disebabkan karena HP Xiaomi dan software Mi Flash Tool yang digunakan nggak sesuai.

Sebagai contoh, Anda pakai HP Xiaomi versi lawas, namun malah melakukan flash menggunakan Mi Flash Tool terbaru.

Dengan begitu, maka error ini pun bisa saja muncul.

Catatan: Dalam beberapa kasus, masalah ini juga bisa terjadi karena kondisi sebaliknya. Anda pakai HP Xiaomi terbaru, namun Mi Flash Tool versi lama.

Solusinya:

Anda bisa menyesuaikan tahun keluaran HP Xiaomi tersebut dengan versi Mi Flash Tool.

Misalkan Anda memakai HP Xiaomi keluaran 2016, maka pakailah juga versi Mi Flash Tool berikut ini:

• Mi Flash Tool 2016.12.22
• Mi Flash Tool 2016.08.30
• Mi Flash Tool 2016.04.01

Saran saya sih, lebih baik coba pakai Mi Flash Tool 2016 yang terakhir kali dirilis dulu.

Kalau masih nggak bisa, baru coba pakai versi sebelumnya, namun tetap di versi 2016, ya. 😀

2. Error Unspecified Error (0x80004005:error:cannot load ” : No Error)

Biasanya masalah inilah yang sering terjadi. Meski demikian, error cannot load di Mi Flash Tool ini masih mudah diatasi, kok.

Pasalnya, penyebab munculnya error ini adalah karena folder ROM Anda terdapat spasinya. Tapi dalam beberapa kasus, bisa juga disebabkan karena diletakkan di luar disk system (C:).

Solusinya:

1. Coba rename folder yang sudah di-extract, jika terdapat spasi pada namanya.
2. Setelah itu, silakan pindakan folder ROM ke disk system (C:).
3. Kalau Anda sudah menerapkan kedua solusi di atas, coba lakukan flash ulang kembali.

3. Error “Remote:flashing Not Alllowed in Lock State“

Penyebab error ini, biasanya diakibatkan ketika Anda ingin flash HP Xiaomi ke mode EDL (emergency download).

Catatan: Mode EDL bisa Anda akses tanpa melakukan unlock Bootloader.

Tapi nggak jarang juga sih, error ini disebabkan karena Anda ingin mengganti jenis ROM. Misalnya HP Anda sebelumnya tipe ROM China, tapi Anda ingin menggantinya ke ROM Global State.

Solusinya:

• Silahkan flash HP Anda dengan menggunakan tipe ROM yang sama.
• Anda bisa lakukan unlock Bootloader kalau tetap ingin mengganti tipe ROM.

Jadi, kalau ingin mengganti tipe ROM, baiknya sih jangan pakai mode EDL, karena mode tersebut nggak memungkinkan. Hehe.

4. Error “Missmatching Image and Device”

Kalau error ini, disebabkan karena Anda mencoba flash HP Xiaomi dengan tipe atau code name yang berbeda.

Misalkan, HP Xiaomi Anda Mi Note dengan code name Virgo, lalu ingin di-flash dengan ROM Mi Note 2 yang kodenya Scorpio. Otomatis, hal tersebut akan menyebabkan error ini.

Solusinya:

• Anda bisa sesuaikan dulu ROM dengan tipe atau code name di HP Xiaomi tersebut.
• Umumnya, setiap tipe HP Xiaomi punya code name yang berbeda, kecuali Mi 3 dan Mi 4.

5. Error “Length Cannot Less than Zero”

Di saat proses flash ulang HP Xiaomi berlangsung, kemudian Anda me-refresh karena tiba-tiba lag, maka biasanya akan muncul error ini.

Akan tetapi, cara mengatasi error “length cannot less than zero” ini terbilang mudah diatasi, sih. Hehe.

Solusinya:

• Pastikan file ROM telah Anda download dengan sempurna, karena jaringan yang nggak stabil bisa menyebabkan file rusak.
• Anda bisa juga mencoba flash dengan memakai Mi Flash Setup versi Beta.

6. Error “Not Enough Storage is Available to Process this Command”

Lalu untuk penyebab error “not enough storage is available to process this command“, ialah karena Anda memakai Mi Flash Tool versi lama.

Solusinya:

• Gunakanlah Mi Flash Tool versi terbaru.
• Pastikan versi Mi Flash Tool yang digunakan compatible dengan HP Xiaomi Anda.

Berikut daftar Mi Flash Tool yang bisa Anda gunakan:

HP Asli atau Tidak? Ini Cara Cek IMEI Xiaomi.

7. Error “Hello Packet, Ping Target Failed”

Terakhir, error ini seringkali terjadi ketika Anda ingin flash HP Xiaomi melalui mode EDL, meski kadang juga bisa terjadi di waktu Anda memakai fastboot mode.

Solusinya:

#1. Cara Pertama: Ganti Versi Mi Flash Tool

1. Silakan unduh Mi Flash Tool versi lainnya.
2. Anda bisa pakai Mi Flash Tool versi terbaru atau 2017 ke atas.

#2. Cara Kedua: Install Ulang USB Driver HP Xiaomi

1. Anda bisa disable driver Signature di sistem operasi tersebut, terutama jika Anda memakai Windows 10 dengan architecture 64 bit.
2. Selanjutnya, coba ganti kabel USB atau pindahkan ke port lainnya.
3. Terakhir, install ulang USB driver-nya. Silakan ke Device Manager, cari ADB Interface dengan tanda seru, lalu klik kanan lalu pilih Update Driver.

#3. Cara Ketiga: Lepas dan Pasang Kembali Soket Baterai

1. Anda bisa juga membongkar soket baterai pada HP Xiaomi tersebut.
2. Kemudian lepas juga bagian soket USB-nya.
3. Setelah dilepas, Anda bisa pasangkan kembali dengan menghubungkan ke konektornya.

Baca Juga: Cara Keluar dari Mode Fastboot Xiaomi.

Akhir Kata

Dengan mengetahui berbagai macam error di Mi Flash Tool, maka sekarang Anda dapat memulai flash HP Xiaomi tanpa kendala lagi.

Ngomong-ngomong, selain apa yang telah kita bahas di atas tadi, sebenarnya masih ada lagi sih, bentuk error lain pada Mi Flash Tool yang juga bisa terjadi, di antaranya:

• Not catch chekpoint
• Unhandled exception
• Erase boot error

Hanya saja, solusi untuk ketiga jenis error ini bisa dikatakan sama seperti apa yang sudah kita bahas tadi. Bisa dengan mengganti versi Mi Flash Tool, pindahkan file ROM, atau solusi lainnya.

Jadi, sepertinya nggak perlu dibahas lagi bukan?

Nah, mungkin cukup itu saja deh, yang dapat saya sampaikan mengenai macam-maca error di Mi Flash Tool.

Selebihnya, kalau Anda masih punya kendala atau kesulitan terkait hal ini, maka Anda bisa bertanya lewat komentar yang tersedia di bawah ini. 😀

Semoga bermanfaat.