Cara Mengatasi Memori Internal Xiaomi Penuh

Umumnya, Xiaomi memberikan ruang internal memori yang cukup besar. Tipe lamanya saja, paling kecil rata-rata berkapasitas 8 sampai 16 GB.

Akan tetapi, karena spesifikasi lainnya pun tergolong tinggi, akhirnya banyak pengguna yang terdorong ingin menyimpan data-data berukuran besar, seperti game misalnya.

Oleh karenanya, nggak heran kalau memori internal menjadi cepat sekali penuh.

Nah, saat penyimpanan penuh seperti ini, maka tentunya akan ada dampak-dampak yang terjadi.

Misalnya, muncul pesan notifikasi “ruang penyimpanan hampir habis”, kinerja sistem mulai melambat, dan lain sebagainya.

Penyebab Memori Internal Xiaomi Penuh

Penyebab utamanya, tentu karena data-data HP yang tersimpan, baik itu yang disengaja maupun tidak sengaja.

Misalnya nih:

• Data aplikasi.
• Data foto.
• Data video.
• Data game.
• Data cache.
• Dan lain-lain.

Data aplikasi atau game berasal dari program-program yang Anda install, data foto dan video dari hasil kamera, download, atau sumber lainnya.

Sedangkan data cache adalah hasil sistem yang otomatis dibuat.

Semuanya harus dicek secara menyeluruh, supaya penyimpanan yang penuh bisa dibersihkan kembali.

Sudah tahu Mode Baca Xiaomi? Ternyata bermanfaat, lho. Berikut Fungsi Mode Baca Xiaomi dan Cara Mengaktifkannya.

Cara Mengatasi Penyimpanan HP Xiaomi Penuh

Kalau masih awam soal ini, wajar bakal bingung. Entah bagaimana cara membersihkannya, darimana memulainya, dan apa saja yang harus dicek.

Karena itulah di sini saya ingin menjelaskan langkah-langkahnya.

Kebetulan saya pemakai Xiaomi Redmi Note 7, dan sebelumnya sempat memakai juga Redmi 5A. Jadi, sudah cukup paham soal seluk beluk Xiaomi.

Secara garis besar, untuk membersihkan internal Xiaomi yang penuh itu mudah, kok. Kita dapat melakukan hal-hal berikut ini:

• Membersihkan file kamera.
• Menghapus data media dari WhatsApp.
• Menghapus game di HP.
• Menggunakan cleaner bawaan Xiaomi.
• Menggunakan kartu memori.
• Hapus data aplikasi browser.
• Hapus data YouTube.
• Reset HP.

Yuk, kita bahas detailnya satu per satu.

1. Cek Data Kamera Hasil Jepretan Xiaomi Anda

Ukuran file dari sebuah foto yang kita ambil melalui kamera itu cukup besar, lho.

Misalnya, satu foto anggaplah rata-rata berukuran 1 MB, sedangkan di HP kita ada 500 foto. Artinya bisa memakan memori sebanyak 500MB bahkan lebih.

Belum lagi video. Untuk kualitas Full HD durasi 10 menit saja size-nya bisa 600 MB sampai 1 GB. Misal ada 7 video di HP, paling sedikit 4GB memori akan terpakai.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengecek file hasil kamera ini, kemudian menghapus apa-apa yang tidak diperlukan lagi.

Caranya seperti ini:

Langkah 1. Buka File Manager Xiaomi.

Langkah 2. Masuk ke folder DCIM > Kamera.

Langkah 3. Di sana tersimpan file foto dan video Anda. Silakan hapus yang tidak diperlukan.

Kalau mau, Anda juga bisa menghapusnya lewat Galeri.

Tapi kalau buat saya sih agak ribet, karena tampilannya kurang mendukung untuk menghapus banyak file sekaligus.

2. Hapus Data Media dari WhatsApp

Pengguna WhatsApp biasanya sering mengaktifkan fitur Simpan Gambar & Video Otomatis ke Galeri.

Masalahnya, sebagian di antara mereka sering kali lupa kalau gambar dan video yang tersimpan itu sudah terlampau banyak. Alhasil, data-data tak terpakai itu memenuhi penyimpanan internal.

Di HP Xiaomi, data-data WhatsApp ini bisa kita hapus melalui Mi File Manager.

Kenapa nggak lewat Galeri? Karena selain gambar dan video, terdapat juga data lainnya, seperti dokumen yang juga harus kita cek.

Seperti ini caranya:

Langkah 1. Buka File Manager di HP Xiaomi Anda.

Langkah 2. Geser ke bawah, lalu buka folder WhatsApp.

Langkah 3. Selanjutnya, buka folder Media.

Langkah 4. Di sana terdapat beberapa folder, seperti WhatsApp Images, WhatsApp Audio, WhatsApp Video, dan WhatsApp Documents.

Langkah 5: Silakan Anda cek setiap folder tersebut satu per satu, lalu hapus yang sudah tidak diperlukan.

Saran saya sih cek mulai dari video dulu, karena video biasanya punya size paling besar.

Baca Juga: Sudah tahu nomor IMEI Xiaomi Anda? Bisa untuk cek keaslian juga, lho. Ini dia Cara Mengecek IMEI HP Xiaomi.

3. Hapus Game Terinstal

Suka main game di HP? Sama saya juga.

Nah, kalau Anda bisa menyimpan game di HP Xiaomi, maka perlu cek juga data-data game-nya. Karena sangat perpengaruh ke internal.

Selain karena size awalnya yang sudah besar, data-data game juga akan terus bertambah seiring waktu, melalui update yang diberikan oleh pihak developer.

Data game, paling sedikit bisa memakan memori sebanyak 100 MB. Itu paling sedikit, ya. Bahkan untuk beberapa game bisa mencapai 2 GB atau lebih.

Oleh karena itu, mau nggak mau kita mesti menghapus game yang ada. Nggak harus semuanya, kok. Cukup game yang jarang dimainkan saja, untuk mengurangi jumlahnya.

Caranya seperti ini:

Langkah 1. Buka Setelan HP Xiaomi.

Langkah 2. Masuk ke Aplikasi Terinstal.

Langkah 3. Cari game yang ingin Anda hapus.

Langkah 4. Kemudian klik tombol Copot Pemasangan.

Langkah 5: Kalau sudah, tinggal tunggu saja prosesnya.

Oh ya, setelah selesai menghapus game, disarankan untuk me-restart HP Xiaomi tersebut terlebih dahulu.

Selain game, Anda juga bisa menghapus aplikasi-aplikasi yang tidak dibutuhkan lagi. Caranya sama seperti tadi, kok.

Baca Juga: Cara Cek Kerusakan HP Xiaomi Secara Akurat.

4. Gunakan Cleaner Bawaan Xiaomi

Aplikasi cleaner memang bisa membantu untuk mengatasi beberapa masalah Android. Misalnya seperti masalah memori yang penuh ini.

Cara kerja aplikasi ini, ialah dengan mendeteksi dan menghapus data-data yang tidak dibutuhkan lagi.

Nggak tanggung-tanggung, data tersebut bisa terdeteksi hingga lebih dari 100 MB, atau bahkan tembus sekian GB.

Nah, di HP Xiaomi sendiri, telah hadir aplikasi cleaner bawaan di MIUI. Kita bisa memanfaatkannya, untuk mengoptimalisasi memori internal agar lega kembali.

Ikuti langkah-langkah berikut ini:

Langkah 1. Silakan Anda masuk ke Setelan > Tentang Telepon > Penyimpanan > Pembersih.

Langkah 2. Biar proses scanning file berlangsung selama beberapa saat.

Langkah 3. Jika sudah, silakan ketuk tombol Bersihkan.

Dengan demikian, memori internal sudah beres dioptimalisasi. Anda bisa langsung cek ke File Manager untuk mengetahui hasil kapasitasnya.

Ngomong-ngomong, setelah melakukan pembersihan secara umum seperti tadi, Anda juga bisa melakukan proses pembersihan lebih lanjut. Jadi, nanti hasil yang diperoleh bisa lebih maksimal.

5. Pakai Kartu Memori

Data terlampau banyak dan penting semua? Maka kartu memori adalah opsi yang mesti dicoba.

Dengan adanya tambahan kartu memori, maka tersedia wadah penyimpanan baru, sehingga kita bisa memindahkan file–file tertentu yang sebelumnya memenuhi penyimpanan internal.

Misalnya, file yang telahir dari hasil tangkapan kamera (video dan foto).

Saat ini sudah tersedia beragam pilihan kartu memori dengan kapasitas yang berbeda-beda.

Saran saya, kalau harus menyimpan banyak data, sebaiknya beli yang berkapasitas 32 GB atau 64 GB. Kisaran harganya sekitar 120 sampai 200 ribu rupiah (tergantung merk).

Catatan:

• Untuk cara pasangnya seperti biasa. Melalui bagian belakang body baterai, atau melalui tray SIM Xiaomi yang ada bagian samping HP.
• Cek contoh memasang SIM Card dan Micro SD di Redmi 5A.

6. Hapus Data Browser di Xiaomi Anda

Ketika kita browsing di HP Android, maka browser akan menyimpan data-data, yang nantinya data ini bisa berfungsi supaya loading pada web tersebut di kemudian hari, bisa berlangsung lebih cepat.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu, data tersimpan akan menumpuk semakin banyak. Pengalaman saya bisa memakan memori lebih dari 800MB di internal lho.

Saran saya, kalau Anda mendapati memori internal penuh, lebih baik hapus saja data browser tersebut. Lumayan buat menghemat penyimpanan.

Langkah-langkahnya sendiri seperti ini:

1. Silakan buka Setelan Xiaomi.
2. Masuk ke Aplikasi Terinstal.
3. Cari browser yang biasa Anda pakai.
4. Pilih menu Penyimpanan.
5. Kemudian klik tombol Hapus Data.

Catatan Tambahan:

• Dengan menghapus data browser ini, akan membuat history, cache, dan lain-lainnya terhapus.
• Termasuk juga akun-akun yang Anda miliki, biasanya akan kembali ke kondisi logout.

Nah, supaya nanti nggak repot lagi, sebaiknya Anda langsung mengatur hal-hal yang dibutuhkan sekarang. Misalnya, login ulang ke akun-akun Anda.

7. Hapus Data YouTube

Sering streaming di YouTube? Kalau iya, maka menghapus data aplikasi satu ini bisa dicoba, nih.

Tahukah Anda? Cache yang tersimpan di YouTube biasanya cukup banyak, lho. Bisa mencapai 1 GB, bahkan lebih. Lumayan besar kan?

Nah, begini cara menghapusnya:

1. Buka Setelan Xiaomi Anda seperti biasa.
2. Masuk ke menu Aplikasi Terinstal.
3. Cari aplikasi YouTube.
4. Kemudian pilih Hapus Data.
5. Selesai.

Perlu diketahui juga, jika Anda menghapus data YouTube ini, berarti data streaming sebelumnya akan hilang. Silakan dipertimbangkan dulu.

8. Reset Pabrik

Sebagai solusi terakhir, reset pabrik mungkin layak dicoba.

Melakukan factory reset, bisa dikatakan sebagai langkah paling ampuh untuk mengatasi memori penyimpanan internal Xiaomi yang penuh.

Mengapa demikian?

Karena lewat reset, semua data yang tersimpan di internal Xiaomi akan dihapus seutuhnya, termasuk data-data yang tidak terlihat dan tidak bisa dihapus secara manual seperti yang kita lakukan tadi.

Langkah-langkahnya:

1. Buka Setelan Xiaomi Anda.
2. Masuk ke menu Setelan Tambahan.
3. Pilih opsi Cadangkan dan Setel Ulang.
4. Klik tombol Kembalikan ke Setelan Pabrik di sana.
5. Silakan masuk ke Akun Mi sebagai langkah konfirmasi reset (jika ada).
6. Setelah itu, Anda tinggal menunggu saja prosesnya sampai HP kembali menyala.

Oh ya, pastikan Anda sudah mencadangkan data-data penting yang Anda butuhkan terlebih dahulu.

Serta untuk beberapa tipe HP Xiaomi (terutama keluaran baru) butuh akses izin Mi Account, seperti di tutorial yang saya jelaskan barusan.

Akhir Kata

Dengan cara-cara di atas, saya berhasil melegakan kembali memori internal Xiaomi saya yang penuh sebanyak 60% sampai 80%. Lumayan banyak bukan?

Optimalisasi ini bisa dilakukan di semua HP Xiaomi. Utamanya di MIUI versi terbaru. Jadi, jangan lupa untuk update sistem secara berkala, jika versi terbaru sudah tersedia.

Kalau dirasa masih kurang optimal, coba tanyakan lewat kolom komentar di bawah ini, ya. Mungkin bisa saya beri tips lainnya.

Semoga bermanfaat.