10 Cara Mudah Mengatasi No Battery is Detected di Laptop

No battery is detected. Sebuah pesan yang umum sekali muncul di laptop, entah Windows 7, Windows 8, Windows 10 maupun Windows 11.

Masalah ini cukup sering muncul. Paling sering di laptop. No battery is detected sendiri artinya ialah tidak ada baterai yang terdeteksi.

Nah, yang biasanya jadi aneh, ialah baterai di sini kebanyakan kondisinya sudah terpasang. Sehingga tidak sedikit orang yang bingung. Darimana masalah tersebut berasal.

Berikut ini kita akan membahas cara mengatasi no battery is detected. Tapi sebelumnya Anda bisa cek dulu penyebabnya.

Penyebab No Battery is Detected

Sebagian besar pesan “No Battery is Detected,” penyebabnya bisa dari kerusakan baterai, dan kerusakan pada suatu data sistem.

Pada dasarnya, pesan ini umumnya tidak akan berefek. Namun kalau kita sedang mengecas laptop, presentase baterai jadi tidak bisa diketahui total dayanya.

Umumnya selain pesan no battery, biasanya nanti akan disertai juga pesan:

• Consider replacing your battery.
• Plugged in, not charging.

Dan pada icon baterai (yang terdapat pada taskbar bawah), akan muncul suatu tanda silang merah. Persis seakan-akan laptop tidak ada baterainya.

Ciri Baterai Laptop yang Mulai Rusak

No Battery is Detected bisa terjadi ketika baterai pada laptop sudah mulai rusak. Anda bisa cek ciri-ciri lengkapnya di bawah ini:

• Laptop hanya bisa menyala ketika sedang dihubungkan ke charger. Jika tidak, laptop tidak merespon apa-apa.
• Muncul sebuah tanda silang pada pesan “Consider replacing your battery,” persis seperti yang sudah disebut barusan.
• Baterai lama sekali di cas. Baterai terasa panas juga.
• Atau sebaliknya, baterai cepat sekali di cas. Hanya 5 menit misalnya, presentase sudah menunjukkan angka 100 persen.
• Laptop hanya bisa menyala selama beberapa saat ketika dinyalakan dengan baterai.
• Fisik baterai mulai berubah bentuknya. Misalnya retak atau ada yang pecah.

Cara Mengatasi No Battery is Detected di Laptop Windows 7, 8, 10, 11

Entah itu di Windows 7, Windows 8, Windows 10 dan Windows 11, terdapat beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi No Battery is Detected.

Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkahnya. Silakan diikuti satu-satu:

Bisa diterapkan di laptop ASUS, Acer, HP, Lenovo, MSI, Dell dan lain-lain

1. Coba Restart Laptop

Tips sederhana ini bisa coba Anda lakukan pertama kali. Anda bisa merestart laptop yang digunakan.

Dengan merestart laptop, sistem akan di-refresh. Biasanya masalah-masalah pada sistem, seperti No Battery is Detected tersebut bisa teratasi.

Restart bisa dilakukan seperti biasa. Klik Start, kemudian tekan tombol power pada Start Menu, dan pilih opsi restart.

2. Lakukan Kalibrasi Baterai

Memperbaiki laptop bisa dilakukan dengan berbagai cara mudah, salah satunya kalibrasi.

Kalibrasi adalah suatu proses yang ditujukan untuk mengembalikan kondisi status baterai laptop yang bermasalah menjadi normal kembali.

Kalibrasi sangat disarankan untuk dilakukan pertama. Karena selain efektif, caranya hanya butuh beberapa langkah sederhana. Seperti ini:

1. Matikan Laptop
2. Nyalakan kembali
3. Cas sampai 100 persen
4. Pakai sampai laptopnya mati karena baterainya habis
5. Cas sampai 100 persen
6. Kemudian nyalakan laptop lagi

Kalibrasi bisa dilakukan juga menggunakan tambahan software-software tertentu. Tapi sederhananya kurang lebih sama seperti yang penjelasan barusan.

Lebih lengkapnya silakan baca Cara Kalibrasi Baterai Laptop

3. Lepaskan Baterai Lalu Pasang Lagi

Langkah sederhana untuk memperbaiki baterai laptop yang rusak. Cara ini ditujukan untuk mereset status baterai yang bermasalah.

Semakin lama baterai didiamkan, efeknya biasanya akan semakin bagus juga. Cocok untuk mengatasi pesan “No Battery is Detected.”

Caranya sangat mudah.

1. Pertama silakan lepas terlebih dulu baterai laptop
2. Diamkan selama beberapa saat
3. Kemudian lanjut pasang lagi seperti biasa.

4. Pakai Aplikasi Status Baterai Tambahan

Sebuah aplikasi yang khusus dipakai untuk keperluan monitoring baterai. Saat muncul pesan “No Battery is Detected,” kita tidak dapat melihat baik itu status baterai maupun ketika baterai di cas.

Nah, dengan menggunakan aplikasi monitoring baterai ini, kita bisa mendapatkan opsi alternatif, dimana daya yang tersisa maupun proses cas bisa terlihat.

Aplikasinya sendiri ada banyak jenisnya. Contoh yang bisa coba dipakai seperti BatteryBar atau BatteryCare. Cukup install dan langsung jalankan.

Baca Juga: Cara Meredupkan Layar Laptop Semua Tipe

5. Coba Reset Driver Baterai

Untuk yang belum tahu, baterai memiliki sebuah driver bawaan khusus.

Driver ini tersimpan di sebuah menu khusus yang disebut Device Manager. Kita bisa meresetnya untuk mengatasi pesan “No Battery is Detected.”

Caranya seperti berikut ini:

1. Klik kanan tombol start menu > lalu pilih Device Manager

2. Klik dan buka submenu Battery
3. Klik kanan Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery > Lalu pilih Uninstall

4. Tunggu prosesnya sampai selesai, kemudian restart.
5. Setelah itu, baru coba cek kembali pesan error-nya masih ada atau tidak.

6. Update Driver Baterai di Device Manager

Jika sebelumnya kita menguninstall driver di Device Manager, kita juga bisa mengupdate driver baterai tersebut.

Perbedaan di sini, jika menguninstall bertujuan untuk mengganti versi driver baterai, mengupdate ini ditujukan untuk mengganti versi driver baterai ke yang baru.

Caranya kurang lebih sama seperti sebelumnya. Klik kanan pada driver baterai di Device Manager, kemudian pilih Update Driver.

7. Update Sistem Windows

Update sistem Windows. Update di sini dimaksudkan untuk mengatasi bug yang terdapat pada taskbar.

Karena bug ini cukup sering muncul, dan biasanya dapat mengefek ke beberapa bagian lain. Salah satunya icon baterai.

Update sistem Windows dapat dilakukan dengan mudah.

1. Cukup ketik “Windows Update” pada kolom search
2. Kemudian buka
3. Setelah itu ikuti panduan updatenya sampai selesai.

Catatan: Khusus untuk Windows 7, direkomendasikan untuk update Windowsnya minimal ke SP1.

8. Jalankan Troubleshooter

Menu troubleshooter di Windows ini, direkomendasikan untuk dicoba ketika ada bug tertentu yang berhubungan dengan sistem.

Pesan No battery detected bisa menjadi salah satunya. Untuk caranya sendiri mudah. Silakan ikuti langkah-langkah di bawah:

1. Pada kolom search start menu > Silakan cari “Troubleshooter” kemudian buka

2. Setelah halamannya terbuka, masuk ke Additional Troubleshooter silakan klik Run Troubleshooter pada opsi Power

3. Tinggal ikuti langkah-langkahnya. Kalau sudah, silakan restart.

9. Reset BIOS Laptop

Untuk sebagian tipe laptop, kesalahan pengaturan pada BIOS bisa membuat masalah No Battery is Detected muncul.

Umumnya hal ini sering terjadi pada laptop-laptop keluaran baru, dengan BIOS yang sudah berjenis UEFI. Anda bisa mengembalikan pengaturan tersebut dengan cara direset:

1. Restart laptop terlebih dahulu
2. Tekan tombol BIOS untuk masuk ke BIOS
3. Pilih menu Exit di bagian paling kanan
4. Kemudian pilih Restore to Default and Restart

10. Ganti Baterai Laptop

Terakhir, bisa coba ganti baterai laptop.

Ganti baterai dilakukan kalau memang Anda sudah menemui ciri-ciri baterai rusak seperti yang sudah dijelaskan, dan sudah mengikuti lima solusi sebelumnya tapi masih belum berhasil.

Silakan beli dulu baterainya. Atau sederhananya, coba langsung saja bawa ke toko komputer terdekat, dan cek dengan baterai baru. Apakah laptopnya normal lagi atau tidak?

Kalau normal lagi, berarti baterai lama laptop yang sudah bermasalah.

Baca Juga: Cara Mengecek Suhu Laptop Dengan Mudah

Akhir Kata

Begitulah pembahasan mengenai cara mengatasi No Battery is Detected di laptop. Entah itu di Windows 7, di Windows 8, Windows 10 maupun Windows 11.

Terkadang pesan ini dapat muncul secara tiba-tiba. Karena itu lebih baik coba ikuti langkah-langkahnya terlebih dahulu satu-satu sampai kira-kira ketemu yang paling pas.

Semoga bermanfaat.