Kipas atau fan di laptop secara langsung maupun tidak langsung punya peran yang sangat penting lho.
Yaitu agar suhu processor dan suhu laptop secara keseluruhan bisa terjaga. Terutama ketika sedang membuka suatu program berat (aplikasi editing, game dan sejenisnya).
Nah, kalau kipas di laptop Anda mati, maka lebih baik perbaiki secepat mungkin. Supaya tidak merusak komponen lainnya.
Daftar Isi
Penyebab Kipas Laptop Mati
Untuk jenis kerusakan kipas ini bermacam-macam. Misalnya kondisi kipas laptop berputar sebentar kemudian berhenti. Atau bisa juga kipas tidak berputar sama sekali.
Biasanya disebabkan karena hal-hal berikut:
- Kipas laptop kotor atau berdebu
- Arus listrik pada laptop tidak stabil
- Memakai laptop dengan posisi yang salah
- Rusak akibat faktor usia
Tapi pengalaman pribadi saya, paling umum sih disebabkan karena masalah debu. Well karena kebanyakan pengguna tidak bisa membersihkan sendiri kipas laptop ini.
Cara Mengatasi Kipas Laptop Mati
Setelah mengetahui beberapa penyebabnya, di sini saya akan menjelaskan beberapa cara untuk mengatasi kipas laptop yang mati. Silakan ikuti tutorialnya:
1. Naikkan Kecepatan Kipas
Cara pertama memakai aplikasi. Bisa saja kipas sebenarnya masih jalan, hanya saja putaran (RPM) kipasnya sudah lemah.
Di sini kita bisa mengatur kipas tersebut, yaitu dengan dinaikkan speed-nya supaya dapat berfungsi lagi secara optimal.
Caranya sendiri ada beberapa. Melalui BIOS dan aplikasi. Salah satu yang paling mudah sih bisa memakai aplikasi SpeedFan.
Kalau Anda ingin coba, silakan ikuti langkah-langkah ini:
- Langkah pertama, silakan download aplikasi SpeedFan lebih dulu.
- Setelah di-download, Install aplikasi SpeedFan di laptop yang kipasnya sedang bermasalah tersebut.
- Kemudian buka aplikasi SpeedFan, lalu pilih menu Configure pada tab Readings.
- Maka kotak dialog Configure akan muncul, sekarang silahkan klik tab Options.
- Selanjutnya centang opsi Set fans to 100% on program exit.
- Kalau sudah mengaturnya, silakan klik tombol OK.
- Selesai.
Biasanya setelah kita menaikkan kecepatan kipas, akan muncul suara yang sedikit lebih bising dibandingkan sebelumnya.
Nah, di sini saya mengatur kipas ke kecepatan 100%. Kalau Anda ingin ke mode lain, misalnya 90%, silakan atur saja di kolom pengaturan.
Untuk kecepatan ini bisa Anda sesuaikan dengan penggunaan. Semisal penggunaan Anda ringan, silakan set saja ke 60 atau 70 persen. Sedangkan kalau berat, Anda bisa set saja ke 100%.
Baca Juga: Mengganti Processor Laptop, Bisakah?
2. Cek dan Bersihkan Kipas
Anda sering memakai laptop dan jarang membersihkannya, mungkin menjadi alasan mengapa kipas pada perangkat tersebut mati atau tidak mau berputar.
Biasanya sih diakibatkan oleh debu, yaitu kipas laptop tidak berfungsi karena tersumbat debu. Untuk itu, sebaiknya Anda mengecek dan membersihkan kipas tersebut.
Caranya yaitu dengan membongkar casing bagian bawah laptop, kemudian cari kipas yang terletak di sana. Lepaskan seluruh baut kipas.
Kalau kipas sudah dilepas, silakan bersihkan fannya menggunakan kuas atau dengan menggunakan tiupan angin (seperti dari kompresor).
Setelah Anda bersihkan, kemudian pastikan dulu kipas mati atau tidak dengan cara mengeceknya. Kalau masih mati, maka ada kemungkinan besar kalau kipas laptop tersebut sudah rusak.
3. Gunakan Laptop di Permukaan Datar
Menggunakan laptop di permukaan yang tidak rata, biasanya bisa membuat kipas menjadi tidak berfungsi dengan baik.
Karena itu, di sini pastikan Anda memakai laptop di permukaan yang rata. Dan pastikan permukaan tersebut keras.
Contohnya gunakan laptop di meja, jangan gunakan laptop di permukaan seperti kasur. Selain membuat kipas tidak bekerja, hal ini juga bisa membuat ventilasi laptop tidak berfungsi maksimal.
4. Coba Atur Daya ke High Perfomance
Di Windows, ada beberapa pengaturan daya yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Di sini Anda bisa memilih mode daya tersebut ke high performance. Mode ini akan membuat kipas menjadi bekerja maksimal.
Karena bisa saja kipas yang tidak berfungsi tersebut, disebabkan laptop Anda sedang dalam mode hemat daya.
Untuk caranya buka Control Panel, masuk ke menu Power Options, selanjutnya pilih opsi High Performance.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kipas Laptop
5. Ganti Kipas Laptop
Kalau kipasnya sudah mati, maka jangan diperbaiki kipasnya (nanti kurang optimal). Bagusnya ganti saja dengan yang baru.
Alasannya karena kipas mati, kalau diperbaiki kadang RPM (putarannya) tidak sekencang dengan kipas yang masih normal. Hal ini akan membuat laptop jadi panas dan bisa cenderung membuat overheat.
Untuk menggantinya, Anda bisa datang ke tempat service center. Di sana sudah termasuk pemasangannya.
Tapi kalau Anda bisa bongkar laptop sendiri, maka Anda bisa juga beli komponennya. Di marketplace cukup banyak kok. Tinggal sesuaikan saja.
Akhir Kata
Kesimpulannya, untuk memperbaiki kipas pada laptop yang bermasalah ini kita harus tahu dulu kerusakannya. Kalau sudah, baru coba diperbaiki.
Kalau kipas di laptop Anda sudah benar lagi, jangan lupa dijaga. Dengan dibersihkan secara berkala ya. Misalnya 1 bulan sekali, biasanya cukup kok.
Semoga bermanfaat.