7 Cara Mengatasi Adobe Premiere yang Berat dan Lag

Mengatasi Lag di Adobe Premiere

Adobe Premiere bisa dibilang adalah salah satu aplikasi editing dengan fitur yang lengkap. Tidak heran, banyak orang yang mengandalkan dan terlanjur nyaman dengan aplikasi ini untuk mengedit video.

Meskipun demikian, Premiere termasuk aplikasi yang cukup berat untuk dijalankan. Tidak heran kalau macet, lag hingga not responding bisa saja muncul.

Jika Anda sedang mengalami masalah lag tersebut di Adobe Premiere, berikut akan saya bahas cara untuk mengatasinya. Silakan disimak.

1. Tutup Semua Aplikasi Berjalan

Adobe Premiere membutuhkan resource RAM dan CPU yang cukup berat ketika proses editing sedang berlangsung.

Karena itu, sangat disarankan untuk menutup semua aplikasi yang sedang berjalan, agar masalah lag bisa berkurang.

Caranya Anda bisa buka Task Manager (Tekan Ctrl + Shift + Esc), kemudian pada tab Process, End Task aplikasi yang tidak diperlukan.

2. Hapus Media Cache

Pada Adobe Premiere, terdapat data cache yang disimpan untuk mempercepat proses editing.

Meskipun begitu, jika dibiarkan, lama-lama data cache ini akan menumpuk, dan ketika sudah menumpuk, justru akan membuat Premiere menjadi lag.

Klik menu Edit > Preferences > Media Cache. Kemudian klik Delete di sana.

Delete Media Cache

3. Tambah Memori di Premiere

Ketika digunakan, Windows akan secara otomatis mengatur RAM yang digunakan aplikasi.

Namun supaya editing semakin lancar, disarankan agar Anda mengoptimalisasi sendiri penggunaan RAM ini melalui Adobe Premiere.

Caranya klik menu Edit > Buka menu Preferences > Kemudian buka menu Memory. Di sana terdapat dua opsi.

Pertama, atur terlebih dahulu kolom Optimize Rendering For ke Perfomance. Kemudian ubah RAM reserved for orther applications ke angka yang lebih kecil.

4. Render Preview Video

Ketika Anda sedang mengedit di Premiere, Anda bisa merender terlebih dahulu setelah memasukkan efek atau editan tertentu pada preview.

Cara ini memang akan membuat proses edit semakin lama, namun nantinya karena sudah dirender, Premiere akan tetap terasa ringan ketika digunakan.

Cara ini juga akan meminimalisir terjadinya not responding saat proses edit.

5. Kurangi Plugin

Di Adobe Premiere kita bisa menambahkan berbagai macam plugin tertentu, umumnya untuk menambah efek tambahan.

Meskipun bisa membantu dalam proses editing, jika plugin yang ditambah terlalu banyak, tentunya akan membuat Adobe Premiere semakin berat.

Kurangi Plugin Premiere

Karena itu, disarankan untuk menggunakan plugin seperlunya saja. Dan hapus plugin yang sudah tidak digunakan lagi di Premiere.

6. Minimalkan Jendela Preview

Seperti yang diketahui, kita bisa melihat hasil edit sebelum proses render Premiere melalui jendela Preview.

Jendela preview tersebut secara bawaan diatur ukurannya ke full. Jika Anda ingin membuat Premiere menjadi lebih ringan, silakan atur saja menjadi 1/4 atau 1/2.

Jendela Preview Adobe Premiere

7. Upgrade Hardware

Jika belum begitu membantu, maka Anda memang mau tidak mau harus mengupgrade komponen PC atau laptop Anda.

Adobe Premiere ini termasuk aplikasi yang menitikberatkan penggunaan CPU. Jadi jika Anda ingin membuat Premiere lebih ringan, maka CPU harus diupgrade ke yang lebih bagus.

Kemudian RAM dan SSD juga berpengaruh.

RAM akan membantu ke proses edit agar tidak crash atau stopped working. Sedangkan SSD, akan membuat pemuatan efek, penambahan video, file, audio, export video di Premiere dan lain-lain hingga proses render menjadi lebih cepat.

Akhir Kata

Itulah pembahasan mengenai cara mengatasi lag pada Adobe Premiere. Untuk yang biasa mengedit video di Premiere, lag tentunya merupakan masalah yang cukup mengganggu.

Karena selain macet, lag tersebut juga bisa berujung ke Premiere yang stopped working / crash. Bisa saja hasil editan videonya malah hilang.

Kalau ada pertanyaan, tinggalkan langsung lewat kolom komentar ya.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You May Also Like