15+ Biaya Servis Laptop Dari yang Ringan Sampai Mati Total

Layaknya gadget lainnya, laptop juga bisa rusak. Ada yang kerusakan ringan, ada juga kerusakan yang berat.

Mengatasi kerusakan tersebut kadang bisa diperbaiki sendiri. Misalnya pada kategori laptop situs ini, di sana banyak pembahasan solusi masalah laptop.

Tapi bagaimana kalau rusaknya berat sampai harus di-service? Mudahnya kita tinggal pergi ke service center untuk memperbaikinya.

Di sini perlu dicatat, terkadang kita harus mengeluarkan sedikit biaya perbaikan. Entah itu untuk penggantian komponen, atau memperbaiki masalah sistem.

Namun seperti yang diketahui, biaya service laptop ini bisa berbeda-beda tergantung tingkat kerusakan dan kesulitannya.

Karena itu disini saya ingin sedikit memberi informasi jenis-jenis kerusakan laptop dan biaya servisnya. Mulai dari yang ringan hingga yang berat seperti mati total.

Biaya Servis Laptop dan Jenis Kerusakannya

Supaya mudah, berikut tabel jenis kerusakan, cara perbaikan dan rata-rata biaya perbaikannya. Untuk laptop ASUS, Toshiba, Acer, Lenovo dan lain-lain.

1. Biaya Install Ulang Laptop

Install ulang laptop umumnya bertujuan untuk mengembalikan performa laptop ke awal serta untuk memperbaiki masalah yang berhubungan dengan sistem.

Contoh masalahnya seperti muncul pesan error (no bootable, no operating system), adanya virus, hang dan lain-lain sebagainya.

Dengan menginstall ulang, sistem laptop yang lambat atau bermasalah akan digantikan dengan yang baru.

Biaya install ulang laptop berkisar antara 50 ribu rupiah hingga 100 ribu rupiah. Tergantung dari tempat dan kelengkap installnya. Disarankan cari tempat install ulang yang bisa memasangkan driver dari laptopnya juga.

Baca Juga: Cara Mengatasi Laptop yang Tidak Bisa Masuk ke Windows

2. Biaya Ganti Keyboard Laptop

Keyboard laptop memang cenderung lebih mudah rusak ketimbang keyboard eksternal komputer biasa.

Penggantian keyboard dilakukan untuk memperbaiki masalah yang berhubungan dengan keyboard. Misalnya keyboard laptop terkunci, tidak berfungsi, fleksibel rusak, ada tombol yang lepas dan lain-lain.

Biaya penggantian keyboard laptop tergantung dari jenis keyboard laptopnya. Secara umum berkisar antara 300 hingga 400 ribu rupiah. Namun bisa lebih mahal jika keyboard Anda punya fitur-fitur khusus.

3. Biaya Ganti Touchpad

Touchpad di laptop rentan bermasalah. Entah tombol kliknya yang tidak berfungsi atau cursor tidak jalan ketika digerakkan.

Penyebab kerusakannya ini bisa berasal dari komponen touchpad langsung maupun kabel yang menuju ke motherboard.

Ketika touchpad bermasalah, umumnya Anda harus mengganti keseluruhan komponen touchpad-nya. Rata-rata biayanya berkisar 200 hingga 400 ribu rupiah.

4. Biaya Flash BIOS

Ini jenis kerusakan yang jarang ditemui. Cirinya ketika laptop dinyalakan, tidak ada tanda layar BIOS, atau kita tidak bisa masuk ke BIOS sama sekali.

Tujuan flash disini untuk menggantikan file BIOS lama ke yang baru. Sehingga masalah-masalah pada BIOS tersebut bisa hilang.

Biaya flashing BIOS laptop berkisar antara 100 hingga 200 ribu rupiah. Tapi tidak semua tempat bisa melakukan flashing ulang BIOS. Disarankan Anda membawa laptopnya ke service center resmi saja.

Baca Juga: Cara Mengatasi Laptop Hang Saat Startup

5. Biaya Ganti RAM

Kerusakan RAM, biasanya ditandai dengan laptop yang sering bluescreen dengan pesan “memory error“. Atau bisa juga laptop hanya tampil gelap saja saat dinyalakan.

Biaya service atau ganti RAM ini bervariasi. Tergantung dari jenis RAM, tipe, kecepatan, dan kapasitasnya.

Biaya ganti RAM (maupun upgrade RAM) laptop DDR3 berkisar antara 350 ribu hingga 400 ribuan. Sedangkan untuk ram laptop DDR4 bedanya sekitar 50 ribuan atau lebih. Kalau Anda ingin lebih murah, tentunya membeli RAM dan memasangnya sendiri lebih disarankan.

6. Memperbaiki Harddisk

Harddisk rata-rata tidak bisa diperbaiki, melainkan harus diganti kalau rusak.

Tapi beda dengan RAM, harddisk ini bisa dibilang simpel, karena asal ukurannya 2.5 inci, maka biasanya sudah kompatibel dengan laptop apapun.

Biaya hardisk maupun SSD beserta pemasangan berkisar antara 400 ribu sampai 600 ribu rupiah (tergantung dari kapasitas). Untuk kapasitas rendah (120GB-256GB) bahkan bisa lebih murah lagi tergantung merk dan tipe.

7. Biaya Mengganti Layar Laptop

Kerusakan pada layar ditandai dengan laptop nyala tapi layar tidak menampilkan gambar (gelap), muncul blank putih abu-abu, atau muncul garis-garis vertikal / horizontal.

Mengatasi masalah ini, biasanya harus dilakukan penggantian LCD secara keseluruhan. Meskipun semisal kerusakannya hanya ada di beberapa titik saja.

Biaya penggantian LCD berkisar antara 800 ribu hingga 1.5 juta tergantung dari jenis laptopnya. Umumnya untuk laptop keluaran lama, biayanya bisa lebih murah lagi.

Baca Juga: Laptop Tidak Bisa Nyala? Begini Cara Memperbaikinya

8. Ganti Fleksibel Layar

Kabel fleksibel ini berfungsi untuk menghubungkan motherboard ke layar laptop.

Jenis kerusakannya biasanya tidak sampai no display atau bergaris seperti sebelumnya, melainkan hanya kedip saja.

Biaya penggantian kabel fleksibel laptop berkisar antara 150 ribu hingga 250 ribu. Biaya tersebut sudah termasuk dengan pemasangannya. Namun penggantian hanya bisa dilakukan jika kabelnya tidak menyatu dengan layar.

9. Biaya Mengganti Speaker Laptop

Cirinya speaker ada suara kresek waktu bunyi, atau tidak berfungsi sama sekali meskipun sudah coba diinstall driver dan lain-lain. Tapi kalau di-tes dengan speaker ekternal, suara normal.

Penyebabnya kebanyakan ada di komponennya yang sudah terlalu tua. Atau bisa juga masalah kabel yang putus.

Untuk biaya service speaker rata-rata 100 sampai 200 ribu. Dan di atas 300 ribu keatas kalau memang harus diganti. Kalau ingin alternatif, Anda bisa memakai headset atau speaker eksternal sementara.

10. DVD Sulit Terbaca

Untuk laptop-laptop dengan jangka pemakaian diatas 2 tahun, biasanya masalah DVD drive yang sudah terbaca akan kerap muncul.

Apalagi mengingat kebanyakan laptop sekarang yang memiliki DVD drive, merupakan keluaran lama. Penyebab dari DVD sulit terbaca ini ialah optik (komponen pembaca DVD) yang sudah lemah.

Anda tidak bisa mengganti optik DVD drive. Sehingga kalau DVD di laptop Anda sulit terbaca, Anda harus mengganti keseluruhan drivenya. Kisarannya antara 200 ribu lebih.

11. Mengganti Baterai Laptop

Kerusakan pada baterai laptop, ditandai dengan laptop yang tidak mau menyala atau suka mati sendiri waktu dipakai.

Nah harga baterai ini tentunya berbeda-beda. Tergantung dari jenis dan tipe laptop yang Anda pakai. Kisaran 200 hingga 500 ribu.

Dan khusus yang ini tidak harus ke tempat service / service center. Cukup beli tipe baterai yang sama dengan laptop lama.

12. Mengganti Motherboard

Dari semuanya, bisa dibilang ini yang paling mahal biaya gantinya + paling sulit perbaikannya.

Ciri dari motherboard laptop rusak bisa bermacam-macam. Bisa membuat sistem rusak, komponen tertentu tidak berfungsi dengan semestinya, hingga laptop jadi tidak bisa menyala sama sekali.

Tapi sebelumnya silakan bawa dulu ke tempat service / service center. Soalnya bisa jadi juga motherboardnya belum benar-benar rusak. Ini hanya memakan biaya 200 ribu rata-rata untuk perbaikannya.

Dan kalau memang motherboardnya sudah rusak, untuk biaya gantinya tergantung spesifikasi laptopnya. Bisa 800 ribu hingga 3 juta rupiah.

13. Mengganti Engsel Layar

Engsel layar laptop biasanya bisa rusak dalam jangka pemakaian yang sudah lama sekali. Atau bisa juga karena kita tidak sengaja menjatuhkan laptop, hingga engselnya longgar atau patah.

Bahkan terdapat juga beberapa tipe laptop yang memang engselnya sudah ringkih dari bawaan, sehingga harus dibuka tutup secara hati-hati.

Untuk estimasi biaya perbaikan engsel sekitar 100 – 150 ribu. Kecuali kalau harus ganti casing, bisa lebih mahal lagi. Anda bisa menanyakannya langsung ke service center resmi laptopnya, karena tidak semua tempat menyediakan stok engsel laptop sesuai tipe.

14. Mengganti Kipas Laptop yang Berisik

Kipas laptop yang berisik, biasanya dikarenakan ada debu atau memang sudah bermasalah.

Saat kipas sudah dalam kondisi seperti ini, sangat disarankan untuk diganti. Karena akan beresiko merusak processor.

Untuk biaya ganti kipas laptop sekitar 100 sampai 200 ribu. Kecuali bisa bongkar sendiri, kita hanya perlu beli kipasnya saja (sekitar 70 – 100 ribu).

15. Mengganti Thermal Paste Laptop

Di bagian processor laptop terdapat juga yang namanya thermal paste. Singkatnya, berfungsi untuk menghantarkan panas antara kipas dan processor.

Thermal paste ini wajib Anda ganti dalam jangka waktu pemakaian tertentu. Apalagi kalau laptop sudah sering overheat.

Kalau bisa bongkar sendiri, Anda bisa ganti thermal paste tersebut dengan membeli barangnya langsung. Sekitar 100 ribu sudah dapat yang bagus. Tapi kalau tidak, biasanya biayanya sekitar 100 sampai 150 ribu.

16. Biaya Servis Laptop Mati Total

Laptop mati total bisa disebabkan karena banyak hal. Entah itu terjadi short pada motherboard dan sebab-sebab lainnya.

Cirinya adalah laptop yang tidak bisa menyala sama sekali ketika ditekan tombol power. Meskipun semisal sudah dihubungkan dengan charger.

Biaya perbaikan laptop mati total relatif agak mahal. Berkisar antara 200 ribu hingga 3 juta rupiah tergantung dari kerusakan. Anda bisa menanyakan terlebih dulu penyebabnya ke teknisi untuk memastikan.

Akhir Kata

Demikian informasi tentang biaya servis laptop. Saya membuat artikel ini untuk memberikan panduan bagi Anda yang ingin menyediakan budget untuk memperbaiki laptop Anda.

Sumber harga di sini diambil dari grup IT serta kenalan saya yang kebetulan seorang teknisi laptop.

Sedikit catatan / disclaimer, harga diatas saya hitung berdasarkan rata-rata saja. Jadi bisa lebih bisa juga kurang tergantung daerah masing-masing.

Semoga bermanfaat.