Download merupakan aktivitas yang pasti dilakukan para pengguna internet.
Bagi sebagian pengguna internet Android maupun komputer sendiri download merupakan hal yang wajib, terutama untuk yang hobi main game dan nonton film.
Karena berbeda dengan pengguna awam internet yang notabene hanya menggunakan internet untuk browsing dan sosial media, orang yang hobi main game atau nonton film sering sekali men-download file-file besar.
Entah itu untuk update film terbaru atau update game terbaru.
Daftar Isi
Cerita Pengalaman Saya
Saya sendiri jujur, sangat hobi main game dan nonton film anime. Dari dulu sampai sekarang koleksi film anime sudah ada ratusan gigabyte (walau sekarang sudah hilang semua).
Apalagi game. Koleksi game saya ada beberapa TB walaupun datanya juga sudah hilang semua 😀
Untuk update game dan film, saya biasanya men-downloadnya ketika mau update. Untuk film sendiri kisaran datanya sekitar 1 – 2 GB (anime / season), sedangkan game bisa mencapai 30 GB.
Secara tidak sadar, ternyata saya sudah men-download banyak sekali file. Ini fotonya:
Selain gambar diatas, masih banyak history hasil download yang sudah terhapus yang jika ditotal bisa mencapai ratusan gigabyte.
Jumlah ini masih sedikit dibandingkan dengan para gamer atau penggemar anime yang sudah addict yang koleksinya bisa puluhan TB. Kalau saya masih beberapa TB saja.
Tips Download File Besar Supaya Lancar
Dari pengalaman tersebut, dari sinilah saya mendapat ide untuk membuat tutorial tips download file besar agar cepat, stabil, dan file yang di-download tidak corrupt.
Karena sering sekali file yang selesai di-download justru malah corrupt saat dibuka / di-ekstract.
Lalu bagaimana tips-tips nya? Lanjut kita bahas, berikut kumpulan tips download file besar di internet:
1. Gunakan Koneksi Internet WIFI
Koneksi internet WIFI cenderung memiliki koneksi yang jauh lebih cepat dibanding koneksi seluler.
Koneksi WIFI sendiri sudah banyak bisa ditemukan di berbagai tempat. Seperti mall, tempat ibadah, sekolah dan tempat-tempat umum lainnya.
Perbedaan kecepatannya sendiri bisa mencapai ratusan persen lebih cepat dibanding koneksi seluler.
Foto diatas, adalah foto ketika sedang download file dengan koneksi WIFI. Kecepatan yang didapat mencapai 10 MB/s. Ini relatif sangat cepat kalau melihat kecepatan rata-rata internet di Indonesia.
Selain cepat, koneksi WIFI juga cenderung stabil dan jarang terjadi gangguan. Beda dengan jaringan seluler yang kadang-kadang sinyal suka naik turun.
Tapi untuk memakai WIFI, tentunya kita harus pergi ke tempat tertentu terlebih dahulu, dan tentunya kita tidak selalu punya waktu untuk pergi ke tempat-tempat tersebut.
Dan juga mengingat bahwa tidak semua daerah sudah ter-cover jaringan WIFI, sehingga tidak bisa dipasang (Seperti di tempat tinggal saya). Kalau begini, Anda bisa menggunakan modem seperti biasa.
2. Gunakan Kabel Ethernet
Masih terkait dengan poin sebelumnya, jika Anda sudah menggunakan koneksi WiFi, pastikan Anda menggunakan kabel ethernet untuk menyambungkan koneksinya.
Alasannya karena koneksi dengan kabel ethernet, punya kecepatan dan kestabilan yang lebih tinggi. Semisal jika tidak memakai kabel, saya biasa dapat 5 sampai 6 MBps. Dengan kabel bisa mencapai 10 MBps.
Penggunaan kabel juga akan mengurangi resiko terjadinya disconnect ketika proses download sedang berjalan. Asalkan tidak tercabut kabelnya.
Ketahui Juga Cara Menggunakan IDM
3. Memakai Modem yang Bagus
Dulu saya pernah bingung, “apa perbedaan modem mahal dengan modem murah. Bukannya hanya maksimum kecepatan yang bisa di-handle dan sinyal yang lebih kuat?”
Kata hanya di atas tadi saya tarik kembali. Karena faktanya, pengaruh modem murah vs modem mahal jauh sekali perbedaan kecepatannya.
Ini saya buktikan dengan memakai modem 4G harga 300 ribuan, dengan modem MIFI 800 ribuan. Perbandingan kecepatannya:
| Modem 4G 300 ribuan | 1,2 MB/s |
| Modem MIFI 800 ribuan | 3,2 MB/s |
Cukup jauh bukan? Download file-file besar pun akan jauh lebih cepat. Ditambah sinyal yang lebih kuat, akan membuat koneksi yang didapat jadi lebih stabil.
NB : Dari pengalaman pribadi, kecepatan download stabil di 2 MB/s hanya memakan waktu sekitar 12-15 menit untuk file berukuran 2 GB.
4. Memakai Jaringan 4G
Ingat, jika Anda memakai jaringan seluler, pakailah koneksi dengan jaringan 4G. Karena jaringan 4G dan 3G, memiliki perbedaan kecepatan yang cukup mencolok.
Pada jaringan 4G, kecepatan rata-rata download yang saya dapat sekitar 3,2 MB/s (seperti yang tertera diatas), sedangkan jaringan 3G, hanya 800 KB/s / 1 MB/s.
Jauh bukan?
Untuk itulah saya mewajibkan agar Anda selalu menggunakan koneksi 4G LTE saat sedang men-download. Usahakan tempat yang ditempati sudah ter-cover jaringan 4G oleh provider.
Lanjut IDM Error? Bisa
5. Pakai Kuota Malam atau Internet Unlimited
Salah satu problem yang sering ditemukan para pengguna internet seluler adalah soal kuota.
Kuota provider di jaringan seluler, rata-rata memberikan 5 GB / 30 ribu rupiah, dan tentunya kuota segitu masih cukup sedikit.
Untuk masalah ini, Anda bisa menggunakan solusi dengan memakai
- Kuota malam
- Internet unlimited
1. Kuota Malam
adalah kuota yang hanya bisa digunakan pada jam-jam tertentu. Biasanya, kuota malam hanya bisa digunakan pada jam 00.00 sampai jam 07.00.
Karena waktunya yang terbatas serta hanya bisa digunakan di malam hari, kuota malam biasanya memiliki jumlah yang sangat berlimpah.
Selain kuota yang berlimpah, memakai internet saat malam hari juga cenderung memiliki kecepatan yang lebih cepat dibanding saat siang hari, dikarenakan traffic provider saat itu sedang sepi.
2. Internet Unlimited
Internet unlimited adalah internet tanpa batasan kuota sama sekali. Nah, perlu diketahui, walaupun tidak ada batasan kuota, internet unlimited biasanya memiliki FUP (Fair Policy Usage). FUP ini mirip kuota.
Bedanya, ketika FUP habis, internet masih tetap bisa berjalan, hanya saja kecepatan internet akan diturunkan.
Untuk paket unlimited, saya biasanya memakai paket unlimited 1 jam yang disediakan oleh salah satu provider seluler di Indonesia. Penasaran? Cari di Google, karena saya tidak mau menyebutkan brand.
6. Pastikan Koneksi Internet yang Dipakai Stabil
Download file, tidak selalu soal kecepatan internet. Pastikan juga koneksi yang digunakan stabil.
Stabil yang dimaksud disini, adalah kecepatannya yang tidak naik turun dan tidak putus. Internet yang tidak stabil, akan menyebabkan file corrupt. Apalagi kalau sering putus.
Lakukan ping untuk mengeceknya:
- Klik start
- Ketik CMD
- Ketik “Ping Google.com -t” (Tanpa tanda kutip).
Lihat pada bagian ms, semakin kecil semakin bagus, dan kalau naik turun itu artinya koneksi Anda tidak stabil. Apalagi kalau sering RTO (Request time out), ini lebih parah.
7. Memilih Server Download terbaik
Bukan hanya soal koneksi, kecepatan download file juga ditentukan oleh server download. Server download, memiliki akses kecepatan masing-masing. Ada yang cepat, ada yang lambat. Ada yang terbatas, ada yang unlimited.
Selain soal kecepatan, cari server yang memiliki fitur resumeable alias bisa di-pause dan dilanjutkan kembali. Ini penting agar jika koneksi yang digunakan terputus, nanti bisa dilanjutkan kembali.
Untuk server download yang bagus, ada banyak. Kalau saya merekomendasikan Google Drive karena bisa di pause serta kecepatan aksesnya sangat cepat
Selain Google Drive, Anda juga bisa memakai Zippyshare, Solidfiles dan masih banyak lagi.
8. Sebisa Mungkin Download yang Per-Part
Takut file corrupt? Download lah file yang per-part. Men-download file yang dipisah per-part, memiliki kelebihan tersendiri. Di antaranya Anda bisa mencicilnya satu per satu.
Dengan men-download file per-part juga Anda tidak perlu khawatir soal file corrupt karena koneksi yang tidak stabil.
Karena jika Anda menemukan part yang corrupt, sobat tidak perlu men-download ulang seluruh file, tapi hanya perlu men-download part tersebut.
Tapi tentunya tidak mengikat, apalagi kalau koneksi internet yang Anda gunakan cepat dan stabil. Karena saya pribadi, lebih suka download yang single link alias non-part.
9. Menggunakan Internet Download Manager
Internet Download Manager alias IDM, adalah sebuah software download pihak ketiga yang sangat populer digunakan di PC / laptop Windows.
IDM ini memiliki beragam kelebihan, di antaranya kecepatan yang diberikan relatif lebih cepat dan stabil. Ditambah, terdapat juga beragam setting yang bisa di-custom sedemikian rupa agar proses download jadi lebih maksimal.
IDM sendiri adalah software berbayar. Anda bisa men-download-nya dan membeli lisensinya di situs-situs tertentu. Kalau tidak salah, website Jalantikus juga menyediakan lisensi IDM ini.
Note : Jangan terlalu percaya dengan tutorial cara mempercepat kecepatan download IDM hingga ratusan persen, berkali-lipat, dan sejenisnya. Kebanyakan tidak work (Walau tidak semua).
10. Download via PC / Laptop
Selanjutnya saya sarankan Anda untuk men-download file besar hanya via PC / laptop, tidak lewat HP smartphone.
Alasannya, karena belum banyak aplikasi smartphone yang memiliki stabilitas download seperti software-software di PC.
Selain itu, dengan memakai PC / laptop, setidaknya Anda tidak perlu repot-repot memikirkan soal storage yang penuh. Tapi tidak mengikat, asalkan koneksi yang digunakan cepat dan stabil.
Akhir Kata
Kecepatan dan stabilitas saat download file, sangat berpengaruh terhadap hasil akhir file yang telah di-download. Kecepatan serta koneksi internet yang stabil, akan meminimalisir file yang corrupt ketika selesai di-download.
Semua tips di atas, adalah tips-tips yang bisa saya berikan untuk Anda yang hobi atau ingin download file-file besar. Tips-tips tersebut saya buat berdasarkan pengalaman pribadi.
Dan jika Anda punya tips lainnya, saya akan sangat berterima kasih apabila Anda mau membagikannya di sini lewat kolom komentar dibawah.
Semoga bermanfaat.
