Cara Membuat OS Portable Dengan Flashdisk (Windows / Linux)

Cara Buat OS Portable

OS portable. Banyak orang yang belum tahu cara membuatnya, padahal menurut saya bisa bermanfaat sekali.

Misalnya ketika komputer atau laptop kita dalam posisi tidak bisa boot. Dengan adanya OS portable, kita bisa melakukan berbagai langkah perbaikan.

Kemudian OS tersebut bisa kita pakai juga sebagai perantara backup karena sistem tetap bisa membaca hardisk pada komputer / laptopnya, dan lain-lain.

Cara Membuat OS Portable Dengan Flashdisk

Untuk membuat OS portable, Anda bisa memakai media penyimpanan seperti flashdisk. Dan prosesnya juga mudah kok, konfigurasinya cukup melalui aplikasi.

Lalu untuk sistem operasi yang bisa dipilih juga beragam. Misalnya:

  • Windows 7
  • Windows 8
  • Windows 10
  • Windows 11
  • Semua versi Linux

Nah, silakan lanjut ke cara membuatnya.

1. Siapkan Syarat Pembuatan OS Portable

Langkah pertama yang harus dilakukan , Anda cukup menyediakan beberapa syarat yang diperlukan untuk membuat OS portable. Yaitu:

  • Flashdisk 4 GB dalam kondisi baik (Disarankan 8 -128 GB).
  • Sistem operasi dengan ekstensi .ISO.
  • Software Universal USB Installer.

Flashdisk 4GB itu sudah paling minimal. Untuk pemakaian Windows 8 atau lebih baru, disarankan memakai 8GB supaya sistemnya lancar.

Nah, lebih bagus lagi kalau flashdisknya sudah mengusung USB 3.0 supaya load dan performanya tambah baik. Pengalaman saya, di USB 2.0 loading yang dibutuhkan agak lama.

Kemudian untuk aplikasinya, silakan pilih sesuai OS yang dipakai PC atau laptop Anda sekarang (Windows / Linux).

Kalau mau, Anda juga bisa menggunakan hardisk eksternal. Hardisk eksternal ini lebih disarankan lagi karena kapasitasnya yang besar.

2. Buka Aplikasi Universal USB Installer

Buka Universal USB Installer

Kalau semua syarat sudah Anda siapkan, selanjutnya silahkan buka aplikasi Universal USB Installer di PC yang digunakan.

Maka akan muncul kotak dialog yang berisikan License Agreement. Di sini Anda bisa klik tombol I Agree untuk melanjutkan proses.

Mau Pakai SSD? Ini lho cara migrasi OS ke SSD

3. Pilih Opsi OS Installer

Opsi Installer OS

Kemudian silahkan pilih OS Installer atau sistem operasi yang mau Anda jadikan portable pada flashdisk tersebut.

Misalkan pada panduan ini saya ingin membuat OS Windows 7 portable, maka pilih sistem operasi tersebut.

4. Cari File ISO Dari Sistem Operasi

Cari OS di Drive

Selanjutnya silahkan Anda klik Browse, lalu cari sistem operasi yang ingin dijadikan portable di storage pada PC tersebut.

Kalau sudah ketemu, Anda bisa klik dan pilih menu Open untuk membukanya di aplikasi tersebut.

5. Pilih Drive dan Install

Pilih Drive Pada OS

Setelah memilih file ISO, sekarang Anda bisa centang opsi Show all Drives untuk menampilkan semua drive di PC tersebut.

Kemudian silahkan pilih drive yang akan digunakan untuk menempatkan sistem operasi. Contoh di sini, drive flashdisk saya ada pada letter F.

Lalu centang opsi Will Fat32 Format dan klik tombol Create untuk install sistem operasi tersebut ke flashdisk. Kalau muncul notifikasi peringatan, silahkan klik Yes.

Catatan: Di sarankan untuk backup semua data di flashdisk Anda. Proses memasang OS portable ini akan menghilangkan semua data di flashdisk

Cara Menggunakan OS Portable

Untuk menggunakan OS yang ada di flashdisk tersebut, Anda cukup menghubungkan flashdisk ke komputer atau laptop yang diinginkan.

Kemudian masuk BIOS, dan jadikan flashdisk tersebut sebagai media utama di boot priority. Kalau sudah, tinggal Anda tunggu proses bootingnya.

Maka PC / laptop Anda akan masuk ke dalam OS yang sudah Anda buat sebelumnya.

Tips Jika Proses Boot OS Portable Bermasalah

Jika Anda mengalami masalah pada proses boot OS portable, biasanya hal ini dikarenakan file ISO sistem yang digunakan rusak atau tidak sesuai.

Anda bisa coba ganti file ISO tersebut dengan yang baru. Pertimbangkan juga untuk mengganti versi sistem yang digunakan, karena kadang bisa berpengaruh.

Fungsi OS Portable

Fungsi OS Portable sudah saya bahas sedikit sebelumnya. Kalau Anda ingin tahu apa saja fungsi lebih lengkapnya, bisa cek di bawah ini:

  • Bisa dipakai untuk instalasi aplikasi tertentu
  • Untuk memperbaiki masalah pada komputer atau laptop
  • Untuk media ketika ingin backup data di komputer tertentu
  • Opsi lain untuk memasang dual boot
  • Untuk melakukan scanning virus di kondisi tertentu
  • Dan lain-lain

Nah, karena sifatnya portable, tentunya kita bisa membawa dan memakai OS di flashdisk tersebut kapanpun. Menarik bukan?

Akhir Kata

Cara paling umum untuk memakai OS secara portable ini ialah memakai flashdisk. Selain flashdisk, Anda bisa memakai harddisk eksternal.

Tidak disarankan memakai DVD, karena kecepatan read-nya yang kurang ditambah Anda tidak bisa write data (edit file dan sejenisnya).

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You May Also Like