Error Loading Operating System: Ini Penyebab dan Solusinya

Mengatasi Error Loading Operating System

Error yang biasa muncul saat booting itu sebenarnya nggak banyak. Hanya saja, memang bervariasi bentuknya. Misalnya “Bootmgr Not Found“, “Operating System Missing“, dan lain-lain.

Oleh sebab beragamnya variasi error tersebut, maka penyebab dari tiap masalah yang ada pun berbeda-beda. Bisa jadi karena masalah sistem, dan bisa pula karena masalah komponen.

Di sini saya ingin sedikit sharing, mengenai bagaimana cara mengatasi error loading operating system yang biasa ditemukan di komputer atau laptop.

Mudah-mudahan ini bisa jadi solusi, khususnya untuk Anda yang mengalaminya.

Penyebab Error Loading Operating System

Penyebab Error Loading Operating System

Kita bahas dulu penyebabnya. Proses booting akan dimulai ketika komputer baru dinyalakan. Lebih tepatnya setelah user menekan tombol power.

Nah, pada saat proses booting tersebut berjalan, di dalamnya meliputi lagi proses loading yang bertujuan untuk memuat data-data pada storage (harddisk atau SSD).

Khusus untuk “error loading operating system“, pesan ini muncul ketika OS (Windows misalnya) gagal dimuat, yang diakibatkan oleh suatu hal. Misalnya:

  • Terdapat corrupt pada suatu file sistem di Windows.
  • Karena virus.
  • Kesalahan pengaturan BIOS.
  • Kapasitas harddisk terlalu besar.
  • Kerusakan harddisk.

Cara Mengatasi Error Loading Operating System di PC atau Laptop

Anda tidak perlu khawatir kalau sedang mengalami masalah ini, di sini kita akan membahas cara untuk mengatasinya. Silakan disimak.

1. Cek Pengaturan Harddisk di BIOS

Cek Pengaturan Hardisk

Pesan “error loading operating system” bisa terjadi ketika BIOS salah memuat partisi sistem. Penyebabnya, mayoritas berasal dari pengaturan yang tidak sesuai.

Cara mengatasinya mudah, kok. Cukup masuk ke BIOS menggunakan tombol Del, F1, F12, atau ESC. Setelah itu, cari pengaturan Boot Priority.

Pastikan alur boot-nya sudah benar. Yaitu hardisk harus berada di bagian paling atas (nomor satu). Dan perangkat lainnya ada di bawahnya. Hal ini berlaku juga untuk SSD.

Baca juga: Cara Mengatasi “Windows Error Recovery dengan Mudah.

2. Gunakan System Restore

Di Windows, System Restore bisa sangat bermanfaat untuk berbagai hal, termasuk untuk mengatasi masalah pesan “error loading operating system“.

System Restore ini bekerja dengan cara mengembalikan kondisi sistem ke suatu waktu ketika masih normal. Jadi, langkah ini terbilang sangat efektif untuk mengatasi masalah sejenis data sistem corrupt.

Untuk caranya seperti berikut ini:

  1. Silakan boot terlebih dahulu menggunakan DVD Windows.
  2. Atur Boot Priority ke DVD.
  3. Klik tombol apa saja di keyboard, ketika muncul pesan “Press Any Key“.
  1. Klik Repair Your Computer, lalu silakan masuk ke menu System Restore.
  2. Selanjutnya, ikuti panduan (langkah-langkah) yang ada di System Restore.
  1. Terakhir, kembalikan komputer atau laptop melalui Restore Point yang diinginkan.

Begitulah gambaran langkahnya. Kalau sudah, langsung saja restart komputernya. Dengan demikian, pesan error yang ada sebelumnya akan hilang.

3. Gunakan Fitur Bootrec.exe

Perintah Bootrec

Bagi yang belum tahu, bootrec.exe adalah sebuah fitur yang terdapat pada Windows Recovery.

Fitur ini berfungsi untuk memperbaiki error yang berhubungan dengan booting sistem. Misalnya untuk pada MBR. Caranya begini:

  1. Boot komputer menggunakan DVD Windows.
  2. Klik tombol apa saja, ketika muncul pesan “Press Any Key“.
  3. Kalau sudah masuk ke menu DVD, klik Repair Your Computer.
  4. Klik Troubleshoot, lalu buka Command Prompt.
  5. Selanjutnya, silakan ketik perintah “bootrec /rebuildbcd“, lalu tekan Enter.
  6. Kalau sudah, restart lagi, kemudian lihat hasilnya.

4. Jalankan CHKDSK

Perintah CHKDSK

Belum tahu CHKDSK? CHKDSK (Check Disc) merupakan fitur Windows yang berfungsi untuk memperbaiki berbagai masalah terkait partisi-partisi komponen penyimpanan. Harddisk misalnya.

Nah, seperti yang sempat saya bilang sebelumnya, masalah partisi bisa juga membuat sistem Windows menjadi tidak bisa dimuat (error loading).

Coba jalankan CHKDSK ini untuk mengecek normal tidaknya partisi. Langkah-langkahnya mirip seperti penggunaan bootrec:

  1. Boot komputer seperti biasa menggunakan DVD Windows.
  2. Saat masuk ke layar “Press Any Key“, tekan tombol di keyboard (apa saja).
  3. Di menu Install, klik Repair Your Computer.
  4. Setelah itu, masuk ke menu Troubleshoot dan buka CMD.
  5. Ketik perintah chkdsk c: /f /r /x, lalu Enter.

Tunggu proses perbaikannya sampai selesai.

5. Periksa Baterai Laptop

Periksa Baterai Laptop

Kalau memakai laptop, coba cek baterainya. Masalah “error loading operating system“, nyatanya bisa saja berasal dari tegangan baterai laptop yang tidak stabil, lho.

Baterai yang tidak stabil ini bisa berdampak pada harddisk (atau jenis storage lainnya), yang akhirnya mengakibatkan komponen tidak bekerja dengan baik.

Sehingga akhirnya komponen tersebut jadi tidak terbaca, kemudian muncul pesan error loading system.

6. Install Ulang Windows

Menginstall Ulang Windows

Sistem Windows yang error, terkadang memang sulit untuk diperbaiki sendiri. Oleh karena itu, mungkin opsi install ulang bisa dikatakan sebagai opsi yang terbaik.

Sebab, berdasarkan pengalaman saya dan banyak orang lainnya, 80% masalah sistem bisa teratasi hingga tuntas melalui cara ini. Apalagi untuk masalah sejenis error pada operating system.

Tapi ingat, untuk selalu melakukan backup sebelumnya, agar data-data yang tersimpan tidak hilang. Gunakan storage eksternal, seperti harddisk eksternal misalnya.

Selain itu, opsi backup lain yang bisa dipilih adalah meng-upload filefile pentingnya saja ke cloud drive (lebih aman).

7. Belum Bisa? Ganti Hardisk / SSD

Ganti Hardisk yang Bermasalah

Kalau masih belum bisa juga, apalagi setelah install ulang dilakukan, maka kemungkinan besar berarti sumber masalahnya terletak pada harddisk.

Ketika harddisk bermasalah, filefile yang ada di dalamnya juga menjadi tidak bisa dimuat. Jika dipaksakan, yang mungkin terjadi adalah loading terus-menerus sebelum akhirnya terjadi error (persis seperti yang tertera: error loading).

Karena itu, disarankan juga untuk coba mengganti dulu harddisknya, kemudian melakukan install ulang lagi. Dengan begitu, diharapkan komputer atau laptopnya bisa normal kembali, seperti sedia kala.

Ini berlaku juga untuk SSD. Bedanya, umumnya SSD ketika rusak akan langsung menjadi tidak terbaca.

Akhir Kata

Demikianlah pembahasan singkat yang bisa saya bagikan kali ini.

Pesan “error loading operating system” termasuk salah satu pesan yang sering muncul, selain “disk read error occurred” dan sejenisnya.

Untungnya, untuk memperbaiki masalah ini sebenarnya tidak begitu sulit. Ketujuh tips di atas bisa disesuaikan pemakaiannya dengan kebutuhan.

Silakan coba satu per satu sampai komputer bisa normal kembali. Ada tambahan? Atau ada pertanyaan? Kirimkan saja lewat komentar di bawah.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You May Also Like