Mengenal Apa itu Heatsink Pada Komputer dan Fungsinya

Heatsink Adalah

Komponen komputer maupun laptop dibagi menjadi dua. Yaitu komponen utama dan komponen pendukung.

Contoh komponen utama ialah seperti CPU, VGA, RAM dan lain-lain, yang berfungsi agar komputer bisa berjalan normal.

Sedangkan komponen pendukung berupa mouse, keyboard, monitor dan sejenisnya.

Nah, kalau berbicara soal komponen, ada juga yang tidak boleh dilewatkan, yaitu heatsink. Lalu apa itu heatsink? Berikut akan saya jelaskan di sini.

Apa itu Heatsink?

Penjelasan Heatsink di Komputer

Heatsink adalah alat yang bekerja untuk menyerap panas pada komponen komputer tertentu, agar suhu yang dihasilkan bisa tetap terjaga.

Tanpa adanya heatsink, komponen bisa mengalami overheat, yang berpengaruh ke umur pemakaian yang jadi pendek.

Sebagai gambaran, komponen tanpa heatsink bisa menghasilkan panas diatas 80 derajat. Sedangkan dengan heatsink hanya berkisar 60 derajat saja.

Bentuk heatsink umumnya kotak dengan celah-celah strip sirkulasi. Kemudian nantinya akan terdapat kipas yang berfungsi untuk membuang panas.

Heatsink sendiri dibuat dengan menggunakan bahan aluminium bertujuan untuk memaksimalkan penghantaran panas.

Cara Kerja Heatsink:

Heatsink punya dua jenis cara kerja yang berbeda. Yaitu secara aktif dan pasif.

Untuk cara kerja aktif yaitu pemindahan panas komponen ke pasta yang nantinya untuk didinginkan heatsink. Jenis cara kerja ini dapat ditemui di heatsink yang menempel pada motherboard.

Sedangkan cara kerja pasif, yaitu pengeluaran panas yang dilakukan oleh kipas dari heatsinknya.

Contoh Penggunaan Heatsink

Ada beberapa komponen komputer yang menggunakan heatsink. Di antaranya CPU, VGA dan RAM. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

1. Heatsink Pada Processor

Heatsink di Processor

Processor merupakan komponen yang menghasilkan suhu panas cukup tinggi. Jadi tidak heran, kalau penggunaan heatsink di processor merupakan hal wajib.

Processor sendiri memakai cara kerja heatsink aktif. Yaitu panas dari processor, dialihkan ke pasta, kemudian baru didinginkan oleh heatsinknya.

Baca Juga: Kipas laptop mati? Ini dia cara memperbaiki kipas laptop mati

2. Heatsink Pada VGA

Heatsink Pada VGA

Sama seperti processor, VGA merupakan komponen yang menghasilkan suhu panas cukup tinggi juga. Bedanya, heatsink di VGA sudah menyatu dengan body VGA-nya.

Pendinginan VGA sendiri memakai sistem heatsink pasif. Yaitu suhu panas yang dihasilkan VGA, dihembuskan keluar oleh kipas bawaan heatsink (biasanya ke arah bawah).

3. Heatsink Pada RAM

Contoh Heatsink Komponen RAM

Beberapa jenis RAM, ada yang memakai heatsink untuk menjaga suhu komponennya. Heatsinknya biasanya berbentuk seperti casing khusus yang menempel secara bawaan.

Jenis Heatsink yang Umum Ditemui

Heatsink punya beberapa jenis yang umum ditemui. Nah berikut saya bahas juga jenis-jenisnya tersebut.

1. Heatsink Biasa

Heatsink Komponen Komputer Biasa

Pertama ada heatsink biasa. Maksudnya adalah heatsink yang terbuat dari logam, yang nantinya panas dihasilkan komponen akan dialirkan ke heatsink tersebut.

Dari segi performa, heatsink jenis ini tentunya hanya bisa mendinginkan panas sampai tingkat tertentu saja. Sehingga lebih cocok untuk komponen yang tidak menghasilkan panas terlalu tinggi.

Oh iya, RAM sendiri bisa dibilang adalah salah satu komponen yang memakai heatsink biasa.

2. Heatsink Fan (HSF)

Heatsink Dengan Fan

Kemudian ada heatsink fan. Sesuai namanya, heatsink ini dilengkapi dengan kipas yang sudah menyatu. Heatsink ini bisa ditemui pada processor dan VGA.

Nah, khusus heatsink fan umumnya sekarang sudah dilengkapi dengan teknologi heat pipe.

Heat pipe ini berupa pipa kecil berbahan dasar tembaga, yang bisa membuat penghantaran panas menjadi lebih optimal.

Baca Juga: Cara Membersihkan Kipas Laptop

3. Liquid Cooling

Liquid Cooling untuk Processor

Sama seperti heatsink fan, liquid cooling bisa ditemui pada processor dan VGA.

Cara kerja heatsink ini adalah dengan memanfaatkan water block yang terhubung ke pengatur CPU di motherboard dan radiator.

Meskipun harganya relatif lebih mahal, liquid cooling ini umumnya tidak berisik, serta pengoptimalan panasnya lebih baik dari heatsink biasa.

Akhir Kata

Itulah penjelasan singkat mengenai heatsink yang ada di komputer. Komponen ini bisa ditemui di processor, VGA maupun RAM.

Heatsink bisa dibilang adalah komponen yang wajib. Nah, untuk jenis heatsink yang harus dipilih, nantinya tergantung dari seperti apa spesifikasi komputer yang dipakai.

Kalau Anda punya pertanyaan terkait heatsink, atau mungkin sedang ingin mencari heatsink yang cocok untuk komputer, bisa tanya ke saya lewat kolom komentar ya.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You May Also Like