Berbicara soal program, ada dua jenis yang bisa dipasang. Yaitu program biasa (istilahnya proprietary software) dan open source.
Buat yang belum tahu, proprietary software adalah aplikasi yang didistribusikan secara berbayar. Sehingga kode programnya tidak bisa dilihat apalagi diubah.
Sedangkan open source sebaliknya. Nah, di sini saya ingin sedikit menjelaskan mengenai apa itu open source.
Istilah ini wajib diketahui, karena sering sekali ditemui di komputer hingga HP. Berikut pembahasannya.
Daftar Isi
Apa yang Dimaksud Open Source?
Open source merupakan program yang dikembangkan oleh pihak tertentu, tapi membolehkan pihak lain bisa melihat serta memodifikasi programnya.
Misalnya untuk menambahkan fitur, memodifikasi kode program hingga menghilangkan fitur yang dirasa kurang sesuai.
Program open source sendiri umumnya gratis. Dan tujuannya ialah agar program tersebut bisa dikembangkan secara umum.
Kelebihan Software Open Source
Ada beberapa kelebihan yang bisa didapat, saat Anda memakai software open source. Berikut beberapa di antaranya:
- Free to use. Umumnya gratis
- Memiliki berbagai macam versi yang bisa dipakai
- Tetap aman dipakai
- Bisa mendapatkan update terus-menerus
Baca Juga: Cara Membuat Portable OS di Windows
Contoh Software Open Source
Software atau aplikasi open source saat ini sudah banyak dikembangkan. Sebagiannya mungkin Anda sendiri pernah pakai juga. Berikut beberapa di antaranya:
1. Android
Pertama ada sistem operasi Android. Salah satu sistem operasi yang banyak dipakai ini, buat yang belum tahu lisensinya open source lho.
Developer dari Android tidak lain ialah Google. Nah, Google memiliki projek yang namanya AOSP (Android Source Project), yang membagikan informasi serta source code untuk pembuatan sistem pada suatu perangkat.
Nantinya developer bisa mengembangkan sistem tersebut sendiri. Misalnya untuk ditambahkan suatu fitur. Umumnya projek AOSP ini banyak dipakai vendor HP.
2. Linux
Selain Android, OS di PC, yaitu Linux juga memiliki lisensi open source.
Linux banyak dipakai untuk orang-orang yang memang ingin menggunakan OS PC atau laptop secara gratis. Alasan lainnya ialah karena sistem ini terkenal memiliki keamanan yang sangat baik dan minim virus atau malware.
Linux sendiri punya berbagai macam versi, seperti Linux Fedora dan Ubuntu yang dikembangkan oleh developer berbeda.
3. Open Office
Selanjutnya ada aplikasi perkantoran, yaitu Open Office. Secara garis besar, aplikasi ini mirip seperti Microsoft Office.
Bedanya, Open Office dikembangkan secara open source, yang membuatnya bisa dipakai oleh umum secara gratis.
Nah, juga meskipun berbeda program, Open Office ini masih memungkinkan Anda untuk membuka dokumen berbasis Microsoft Office.
4. Firefox
Mozilla Firefox, adalah browser yang dirilis oleh Mozilla Foundation.
Aplikasi ini juga termasuk berjenis open source. Setiap pengguna memungkinkan untuk menambah fitur-fitur tertentu, yang bisa menambah kenyamanan browsing.
Nah, pengembangannya sendiri Firefox dilakukan oleh komunitasnya. Tersedia juga forum yang bisa dipakai untuk pengguna bisa mengirim suatu saran tertentu.
Baca Juga: Coba yuk cara install Virtual Box di PC atau Laptop
Perbedaan Open Source dan Freeware
Open source dan freeware sebenarnya bisa sama bisa juga berbeda.
Freeware belum tentu open source. Karena freeware meskipun aplikasinya gratis, juga bisa saja termasuk proprietary software.
Sedangkan open source, karena bisa dikembangkan oleh umum, kebanyakan gratis.
Contoh Open Source dan Close Source
Sedikit tambahan, selain open source terdapat juga istilah close source. Jika open source merupakan aplikasi gratis yang bisa dikembangkan pihak lain, close source adalah aplikasi yang hanya bisa dikembangkan pihak tertentu.
Close source sendiri umumnya bisa ditemukan di aplikasi-aplikasi berbayar. Contohnya seperti Photoshop, Microsoft Office, Premiere dan lain-lain.
Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan juga sebuah freeware bisa masuk ke kategori close source.
Akhir Kata
Buat yang sering memakai perangkat, baik itu komputer, laptop maupun HP, istilah open source ini wajib dipahami. Supaya tidak bingung, semisal Anda ingin memasang suatu aplikasi.
Penjelasan di atas kurang lebih sudah lengkap. Tapi kalau ada yang kurang, Anda bisa langsung tanya saja melalui kolom komentar di bawah.
Semoga bermanfaat.
