Penjelasan Apa itu Snapdragon di HP dan Jenisnya

Mengenal Apa itu Qualcomm Snapdragon

Pada sebuah HP terdapat yang namanya SoC. Komponen ini bisa dibilang merupakan salah satu inti utama agar HP bisa berjalan.

SoC ini bentuknya seperti chip kecil yang sudah ditanamkan pada HP sejak awal, ketika sedang dibuat di pabrik.

Nah, ada beberapa pabrik pembuat SoC, yang masing-masing punya kelebihannya tersendiri, terutama dari segi spesifikasi.

Salah satunya adalah Snapdragon dari Qualcomm yang cukup banyak ditemui sekarang. Inilah yang akan saya bahas.

Apa itu Snapdragon?

Snapdragon adalah komponen System on Chip (SoC) untuk smartphone. Umumnya dipakai di HP Android.

Chipset ini pertama kali dikembangkan pada tahun 2007. Awalnya saat itu ditujukan untuk pemakaian pada HP biasa pada umumnya saja.

Di tahun selanjutnya (2008), SoC pertama Snapdragon dipasang di HP-HP Android keluaran awal. Seperti Samsung Galaxy Trend, Samsung Galaxy Young, LG Optimus L7 dan lain-lain.

Dan juga untuk meningkatkan kualitasnya, saat itu chipset Snapdragon mengusung GPU Adreno yang menjadi kunci meningkatnya performa chipset. Di waktu yang sama, hal ini membuat banyak vendor tertarik, dan membuat Snapdragon menjadi lebih dikenal.

Setelah cukup terkenal, Qualcomm terus mengembangkan chipset-nya dengan berbagai inovasi. Mulai dari kualitas standar, menengah sampai kualitas tinggi.

Komponen Dalam SoC Snapdragon

Komponen Snapdragon

Buat yang belum tahu, pada SoC, satu komponen ini memiliki beberapa fungsi yang punya tugasnya masing-masing. Berikut komponen-komponennya:

1. Komponen CPU

CPU atau singkatan dari Central Processing Unit, di Snapdragon berfungsi untuk memproses data. Biasanya semakin baru versi Snapdragon, fungsi CPU-nya akan jadi lebih optimal juga.

2. Komponen GPU

GPU (Graphics Processing Unit), di SoC Snapdragon berfungsi untuk memproses data visual atau gambar agar bisa tampil di HP.

3. Komponen Modem

Seperti namanya, fungsi modem di SoC Snapdragon berfungsi sebagai komponen penghubung smartphone ke internet.

4. Komponen DSP

Digital Signal Processor (DSP) adalah komponen yang berfungsi untuk memproses beragam sinyal tertentu. Mulai dari sinyal sonar, radar dan lainnya.

5. Komponen ISP

Image Signal Processor (ISP) di chipset berfungsi untuk memproses sinyal visual. Contohnya seperti tampilan gambar dan video.

6. Komponen Audio

Pada chipset, untuk memproses suara terdapat komponen audio khusus. Baik itu keperluan input maupun keperluan output. Misalnya Anda menggunakan headset, nantinya fungsi headset akan diatur melalui komponen audio ini.

7. Komponen Memori

Terakhir ada memori. Memori yang dimaksud ialah memori internal. Kapasitas yang didukung SoC Snapdragon umumnya mulai dari 4GB hingga ratusan GB.

SoC Snapdragon yang Umum Ditemui

Snapdragon yang Umum Ditemui

Dari awal dirilis sampai sekarang, Snapdragon memiliki banyak seri. Nah, di Indonesia sendiri ada beberapa seri yang umum ditemui. Baik itu pada HP bekas maupun pada HP baru.

1. Snapdragon 400 Series

Snapdragon seri ini umum ditemui di tahun 2015, yang saat itu HP Android mulai populer digunakan masyarakat Indonesia.

SoC ini kebanyakan ditujukan untuk HP-HP dengan harga terjangkau, namun tetap mengedepankan performa spesifikasi. Terutama untuk kebutuhan harian.

Di Snapdragon seri 400, memiliki dukungan arsitektur ARM Cortex A7 dengan dukungan resolusi high definition (HD). Didesain untuk kebutuhan multitasking harian dan gaming ringan.

2. Snapdragon 600 Series

Snapdragon seri 600 merupakan SoC kelas menengah dari Qualcomm. SoC ini umum dipakai di HP-HP rentang 2 sampai 4 jutaan. Banyak ditemui di tahun 2017 sampai 2020-an awal.

Snapdragon seri ini mendukung tampilan grafis sampai kualitas 4K dengan dukungan resolusi kamera yang tinggi. Selain itu, kemampuan multitasking Snapdragon seri 600 juga umumnya lebih baik dari seri 400.

Contoh HP yang memakai Snapdragon seri 600 ialah, Lenovo Vibe K5+  (dulu saya sempat pakai), Xiaomi Redmi Note 7 (saya pernah pakai juga), Vivo V15 Pro dan lain-lain.

3. Snapdragon 700 Series

Snapdragon seri 700 lebih didesain untuk HP kelas menengah atas. SoC ini diklaim memiliki kecepatan 3X lebih kencang dibanding seri-seri sebelumnya.

Banyak fitur baru dikenalkan di chipset ini, seperti mendukung Artificial Intelligence (AI), scene segmentation, HDR kamera dan pendeteksi wajah.

Umumnya HP dengan SoC Snapdragon seri 700, bisa ditemui di rentang 3 juta ke atas. Contohnya seperti Poco X3 Pro (yang saya pakai), Redmi Note 9 Pro, Vivo Z5 dan lain-lain.

4. Snapdragon 800 Series

Nah, untuk HP kelas atas atau flagship, biasanya ditenagai oleh Snapdragon seri 800. SoC ini memiliki performa yang bisa dibilang paling tinggi.

Di SoC ini juga terdapat banyak fitur-fitur premium. Contohnya support resolusi hingga 4K, mendukung kamera dengan resolusi super tinggi, mendukung AI dan masih banyak lagi.

Selain itu, meskipun dengan banyaknya fitur dan performanya yang tinggi, konsumsi daya dari Snapdragon seri 800 bisa dikatakan rendah.

Contoh smartphone yang mengusung seri ini, di antaranya Samsung Galaxy S20 Ultra 5G, Xiaomi Mi 11, Sony Xperia 1 II dan lain-lain.

Seri-seri yang dibahas ini paling sering ditemui. Untuk seri awal (S Series) sudah jarang. Untuk seri baru juga belum tersebar luas.

Akhir Kata

Sekian pembahasan tentang SoC Snapdragon. Di Indonesia, Snapdragon banyak dipakai, selain Mediatek, Exynos dan Apple A. Sehingga tidak sedikit yang ingin tahu juga soal SoC ini.

Sampai sekarang Snapdragon sendiri masih dikembangkan. Menyesuaikan dengan perkembangan teknologi smartphone yang ada.

Masih ada yang bingung dari pembahasan di atas? Silakan tanya lewat kolom komentar ya.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You May Also Like