24 Kode Error SP Flashtool dan Cara Jitu Mengatasinya

Daftar Kode Error SP Flashtool

SP Flashtool adalah aplikasi khusus yang dipakai untuk flash ulang Android, tapi khusus dengan chipset Mediatek (MTK).

SP Flashtool mendukung berbagai merk HP. Seperti Xiaomi, Oppo, Vivo, Samsung, Lenovo dan masih banyak lagi. Baik itu keluaran baru maupun keluaran lama.

Nah, layaknya aplikasi flash lainnya, di SP Flashtool juga bisa saja terjadi error ketika proses flashing berlangsung. Error tersebut biasanya berupa kode. Ini yang akan saya bahas.

Daftar Kode Error SP Flashtool

Aplikasi SP Flashtool

Setiap kode error yang muncul di SP Flashtool, memiliki maksud tersendiri, dan tentu saja juga cara untuk mengatasinya. Berikut daftar kodenya.

1. ENABLE DRAM FAILED (4032)

Pertama kalau Anda melihat kode error ini di notifikasi, maka tandanya firmware (biasanya versinya) yang dipakai tidak sesuai.

Solusinya: Kalau muncul error ini, Anda bisa ganti file ROM. Kalau sebelumnya pakai yang custom ROM dan muncul error, maka coba ganti ke Official ROM.

2. COM PORT OPEN FAIL (1003)

Kode ini cukup sering muncul, tapi mudah diatasi. Error ini terjadi karena ada masalah pada kabel USB atau port USB di PC atau laptop yang dipakai.

Solusinya: Pastikan port USB di PC atau laptop Anda tidak rusak. Atau Anda bisa hubungkan kabel USB ke port lainnya. Selain itu, pastikan juga kabel USBnya masih berfungsi dengan baik.

3. NOT ENOUGH STORAGE SPACE (1011)

Kode error ini menandakan kalau storage yang tersedia untuk dipasang firmware tidak cukup. Bisa jadi juga disebabkan oleh ukuran firmware yang terlalu besar (melebihi memori sistem).

Solusinya: Anda bisa coba ganti ROM yang sesuai terlebih dulu. Kalau masih muncul error, silakan ganti versi SP Flashtoolnya.

Baca Juga: Daftar Kode Error Mi Flashtool

4. COM PORT OPEN FAIL (1013)

Penyebab error ini biasanya diakibatkan dari kabel atau port USB yang bermasalah. Tapi bisa juga disebabkan karena versi SP Flashtool yang Anda pakai tidak sesuai.

Solusinya: Pastikan kabel USB tidak bermasalah atau longgar yang bisa membatalkan proses flashing. Selain itu, Anda juga bisa ganti SP Flashtool ke versi yang lebih lama.

5. UNSUPPORTED VER OF DA (1022)

Pesan atau kode error ini muncul dikarenakan SP Flashtool Anda harus diperbarui.

Solusinya: Tentunya Anda harus download dan install versi SP Flashtool versi yang terbaru.

6. UNSUPPORTED OPERATION (1040)

Pesan ini muncul dikarenakan file scatter yang tidak sesuai.

Oh ya, kalau belum tahu, file scatter adalah data yang dibutuhkan chipset Mediatek, menjelaskan mengenai address atau region dari chipset.

Solusinya: Silakan cari dan sesuaikan file scatter sebelum melakukan flashing. Anda bisa ekstrak file ZIP dari firmware-nya terlebih dulu.

7. CMD STARTCMDFAIL (2005)

Kode error ini muncul ketika HP mencoba menyala saat Anda melakukan proses flashing.

Solusinya: Matikan HP saat ingin melakukan proses flashing. Untuk beberapa tipe HP, Anda bisa juga coba masuk ke Meta Mode.

8. DA EXT RAM ERROR (3001)

Masalah ini disebabkan oleh kabel atau port USB yang tidak berfungsi dengan baik, dan membuat kendala di proses flashing.

Solusinya: Coba ganti kabel USB-nya. Pastikan juga port USB di PC atau laptop masih berfungsi dengan baik.

9. SOC CHECK FAIL (3013)

Biasanya masalah ini disebabkan karena path dari firmware tidak sesuai, sehingga SP Flashtool tidak bisa menemukan firmware tersebut saat melakukan flashing.

Solusinya: Anda bisa cek kembali path dan folder dari driver firmware. Pastikan sudah sesuai.

10. DA INVALID RANGE (3036)

Pesan ini muncul dikarenakan address HP dan file scatter tidak sesuai saat ingin melakukan proses flashing.

Solusinya: Cek-cek kembali ROM yang dipakai. Kemudian cek langkah-langkah flashing-nya pastikan sudah benar.

11. DA HANDSET INFO NOT FOUND (3066)

Masalah ini disebabkan karena SP Flashtool tidak bisa melakukan format pada region yang berbeda.

Solusinya: Silakan atur region di SP Flashtoolnya secara manual. Pastikan sudah sesuai dengan file ZIP maupun tipe HP yang digunakan.

12. DA EMMC FLASH  NOT FOUND (3144)

Kode error ini bisa disebabkan karena terputusnya jalur pengiriman data dari kabel USB ke EMMC. Selain itu, kode error ini juga bisa terjadi karena Anda tidak memakai file scatter yang sesuai.

Solusinya: Pastikan kabel USB Anda masih berfungsi dengan baik. Kemudian pastikan juga file scatter yang dipakai sudah sesuai.

13. FT DA NO RESPONSE (4001)

Pesan ini muncul ketika SP Flashtool tidak bisa terhubung dengan HP yang akan di-flashing. Atau HP tersebut tidak memberikan respon.

Solusinya: Pastikan HP Anda sudah masuk ke mode flashing dengan menekan tombol volume down selama beberapa detik.

14. FT DOWNLOAD FAIL (4008)

Kode error ini terjadi saat SP Flashtool gagal melakukan proses download flashing. Biasanya karena versi SP Flashtool tidak cocok atau HP tidak terhubung dengan baik.

Solusinya: Pastikan baterai di HP masih memiliki daya yang mencukupi. Kalau masih bermasalah, Anda bisa coba ganti SP Flashtool ke versi yang terbaru.

15. FT READBACK FAIL (4009)

Kode error 4009, biasanya disebabkan karena SP Flashtool tidak bisa membuka file yang akan dipakai untuk melakukan flashing. Bisa jadi dikarenakan file tersebut masih terkunci.

Solusinya: Cek file flash-nya. Pastikan bisa diakses dengan baik dan tidak terkunci.

16. FT NEED DOWNLOAD ALL FAIL (4050)

Masalah ini terjadi dikarenakan ada masalah pada ukuran PMT yang tidak sesuai dengan file scatter.

Solusinya: Coba update versi SP Flashtool. Kemudian ganti file scatter.

17. S INVALID DA FILE (5002)

Kode error ini menandakan kalau versi SP Flashtool yang Anda pakai tidak cocok dengan ROM atau HP.

Solusinya: Anda bisa ganti SP Flashtool ke versi yang terbaru.

18. DL GET DRAM SETTINGS FAIL (5054)

Penyebab dari kode error ini adalah tidak sesuainya file ROM dengan tipe dari HP Anda.

Solusinya: Silakan ganti file ROM ke yang sesuai. Setelah itu, jangan langsung melakukan flashing. Melainkan coba format HP Anda terlebih dulu melalui SP Flashtool.

19. DL PMT ERR NO SPACE (5056)

Pesan ini penyebabnya mirip seperti no storage sebelumnya. Yaitu file ROM untuk flashing ukurannya lebih besar dari free space di HP yang dipakai.

Solusinya:

Kalau pakai custom ROM, coba ganti ROMnya. Kalau pakai ROM official, coba pakai yang versi lebih lama.

20. DL PC BL INVALID GFH FILE INFOR (5066)

Ketika melakukan flashing, tapi SP Flashtool gagal menemukan lokasi penyimpanan file scatter maka kode error ini akan muncul.

Solusinya: Anda bisa taruh file scatter di folder yang sama dengan firmware.

21. SECURITY INVALID PROJECT / MSP ERROR CODE: 0X00 (6124)

Sebelum melakukan flashing, biasanya ada beberapa konfigurasi yang harus Anda atur secara manual. Kalau konfigurasi-nya tidak cocok, maka kode error ini akan muncul.

Solusinya:

  1. Anda bisa masuk ke menu Options > Pilih Option > Connection > USB Speed > Pilih opsi Full Speed
  2. Lanjut masuk ke menu Options > Klik Option > Download > Hilangkan DA DL All Cheksum.

22. SP FLASHTOOL ERROR (8038)

Kalau ada masalah kompabilitas saat SP Flashtool memproses firmware ke partisi tertentu, maka kode error ini akan muncul.

Solusinya: Lakukan flashing dengan masuk terlebih dulu ke download mode.

23. SP FLASHTOOL ERROR (8045)

Kode error ini menandakan masalah kompabilitas yang sama seperti pada error 8038. Hanya saja file scatter yang Anda pakai juga bermasalah.

Solusinya:

Anda bisa coba pakai cara yang sama seperti solusi mengatasi kode error 8038 tadi. Kalau belum berhasil, coba ganti file scatter.

24. SP FLASHTOOL ERROR (8200)

Pesan kode 8200 ini muncul ketika firmware yang dipakai tidak cocok dengan tipe chipset.

Solusinya: Pastikan Anda memakai firmware dari chipset yang sesuai.

Akhir Kata

Kode-kode error SP Flashtool yang saya bahas di sini, khusus untuk yang sering muncul saja.

Jadi kalau Anda menemukan kode error lain yang tidak tertera, silakan tanya saja lewat kolom komentar ya. Nanti biar saya bantu jawab.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You May Also Like