Monitor “out of range“. Ini merupakan salah satu bahasan menarik yang mungkin teman-teman pengguna komputer atau laptop banyak mengalaminya.
Pesan “out of range” ini ditandai dengan kondisi monitor yang berwarna hitam (blank/gelap). Monitor tersebut tidak menampilkan gambar apa pun, melainkan pesan “out of range” tadi saja.
Error ini bisa dibagi menjadi dua, yaitu:
- “Out of range” pada sistem.
- “Out of range” pada game.
Kalau pada sistem, error ini muncul saat posisi kita ada di Windows, atau mungkin sewaktu komputer baru menyala.
Sedangkan kalau pada game, sistem justru terlihat normal-normal saja. Tapi saat membuka game, barulah masalah ini muncul.
Isi Tulisan
Penyebab Out of Range di Monitor
Berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa penyebab yang mengakibatkan pesan error ini bisa muncul di monitor. Di antaranya sebagai berikut:
1. Driver yang Bermasalah
Driver yang diinstal tidak sesuai, entah itu karena versinya atau karena ada semacam error (bug). Lebih seringnya sih karena bug.
2. Resolusi Monitor yang Tidak Sesuai
Resolusi akan sangat berpengaruh terhadap tampilan monitor. Pesan “out of range” bisa muncul ketika resolusi monitor yang terlalu tinggi.
3. Game Mengalami Bug
Kalau pesan ini muncul dalam game, bisa juga dikarenakan game-nya yang mengalami bug. Selain bug, bisa juga karena spesifikasi komputer tidak mumpuni untuk menjalankan game tersebut.
4. Masalah Pada Kabel
Kabel bermasalah, D-Sub, DVI, HDMI, juga bisa menjadi penyebab pesan error ini muncul.
5. Refresh Rate Tidak Sesuai
Di monitor, ada yang namanya refresh rate. Kalau refresh rate ini aktif terlalu tinggi, maka pesan error “out of range” akan muncul. Mirip-mirip seperti resolusi tadi.
Cara Mengatasi Out of Range di PC atau Laptop
Untuk yang sedang mengalami pesan error ini, tenang dulu. Ada beberapa cara yang bisa coba dilakukan, supaya tampilan monitornya jadi normal lagi.
Berikut pembahasannya:
1. Setting MSConfig
Cara yang pertama, kita bisa setting MSConfig dulu. Cara ini bisa dicoba, kalau monitor masih bisa tampil dan pesan error-nya hanya muncul sesekali saja.
Selain itu, mungkin bisa lewat safe mode juga.
Cara mengaturanya seperti ini:
- Tekan tombol Windows + R.
- Ketik “MSConfig“, lalu Enter.
- Masuk ke tab Boot.
- Aktifkan Base Video.
Selesai. Langkah-langkah ini akan membuat pengaturan driver basic pada VGA menjadi teraktifkan.
2. Setting Resolusi dari Driver
Resolusi monitor itu ada banyak ragam macamnya. Ada yang HD, Full HD, dan seterusnya. Nah, ini juga mesti diperhatikan, karena pengaturannya harus sesuai.
Misal, resolusi monitor kita HD, maka jangan setting ke Full HD, atau bahkan di atasnya.
Untuk mengaturnya, bisa dilakukan melalui driver:
NVIDIA
- Klik kanan Desktop.
- Buka NVIDIA Control Panel.
- Pilih Change Resolution.
- Atur resolusinya di sana.
AMD
- Klik kanan Dekstop.
- Pilih AMD Control Panel.
- Buka Settings AMD.
- Kemudian atur Resolusi Display.
3. Setting Monitor Secara Manual
Monitor memiliki pengaturan built-in. Kita bisa memakainya untuk memperbaiki masalah out of range ini.
Caranya, cukup gunakan tombol yang tersedia pada monitor. Di sana akan tertera pengaturan-pengaturan yang bisa diubah.
Misalnya, resolusi dan refresh rate.
4. Setting Display Properties
Bagi yang mengalami out of range dikarenakan refresh rate monitor tidak sesuai, silakan ikuti langkah-langkah ini.
Pertama, klik kanan pada dekstop, lalu pilih Display Settings. Kemudian, masuk ke Advanced Display Settings, dan atur Properties-nya.
Kalau sudah, tinggal tab Monitor pada bagian Screen Refresh Rate. Coba dibuat lebih rendah dari sebelumnya. Misal dari 60HZ jadi 59HZ.
5. Atur Game atau Aplikasi ke Windowed
Bagi yang mengalami out of range pada game, biasanya dikarenakan pada game tersebut terdapat bug atau karena masalah pada resolusi.
Setidaknya ada dua cara yang bisa dilakukan:
- Reinstall atau update game tersebut.
- Tekan tombol ALT + Enter ketika pesan error-nya muncul (untuk mengatur ke mode Windowed)
Sejauh ini, banyak yang sudah menerapkan kedua cara tersebut, dan ternyata hasilnya berhasil, lho.
6. Restore Windows
Kalau pesan error muncul ketika komputer atau laptop melakukan startup, maka restore Windows jadi satu-satunya solusi.
Dengan restore, masalah pengaturan atau driver yang bug bisa kita atasi dengan mudah. Tanpa install ulang, lho.
Caranya, coba baca di artikel Cara Restore Windows 10. Di sana sudah saya bahas secara lengkap.
7. Ganti Kabel Monitor
Terakhir, silakan coba ganti kabel monitor. Bisa juga berpengaruh.
Untuk menggantinya sendiri, Anda bisa ganti ke tipe yang sama. Misal, tadinya DVI jadi DVI lagi.
Atau bisa juga ke tipe yang berbeda. Misal, dari DVI ke HDMI.
Akhir Kata
Begitulah pembahasan mengenai cara mengatasi masalah out of range pada monitor.
Pesan ini bisa terjadi akibat pengaturan yang salah sampai masalah bug. Oleh karenanya, kita harus tahu penyebabnya apa, serta solusi yang tepat untuk kondisi tersebut.
Karena itulah di sini saya sampai membahas 7 solusi. Silakan coba satu per satu sesuai kebutuhan.
Semoga bermanfaat, ya.