7 Cara Mudah Mengatasi Windows Stuck di Logo (Normal Lagi)

Cara Atasi Windows Stuck Logo

Windows Stuck di Logo – Masalah ini terjadi pada komputer atau laptop, di mana pada saat masuk ke boot screen, logo loading Windows yang biasa kita lihat terus-menerus memuat.

Akibatnya, komputer jadi tidak dapat masuk ke Windows sama sekali.

Kondisinya kurang lebih mirip seperti bootloop. Meski begitu, akan kurang tepat jika kita sebut bootloop, karena proses booting tidak mengalami pengulangan.

Masalah ini bisa terjadi di semua versi Windows, baik itu Windows XP, Windows 7, Windows 8, Windows 10 sampai Windows 11.

Terus terang, saya sendiri pernah beberapa kali mengalami masalah ini. Menurut saya, ini termasuk masalah umum yang (biasanya) tidak sulit diperbaiki.

Cara Mengatasi Windows yang Stuck di Logo

Penyebab komputer atau laptop berhenti di logo loading Windows ketika baru dinyalakan ini bermacam-macam. Bisa karena error pada Windows-nya, atau bisa juga dari komponennya.

Nah, untuk Anda yang sedang mengalaminya, di sini saya ingin berbagi sedikit cara untuk mengatasinya, di mana cara ini saya pelajari berdasarkan pengalaman saya sendiri.

Langsung saja, berikut ini pembahasannya:

1. Restart PC atau Laptop Anda

Restart PC atau Laptop

Pertama Anda bisa merestart PC atau laptop Anda. Kadang masalah stuck di logo ini sifatnya hanya sesekali saja.

Setelah PC atau laptop direstart, nantinya stuck tersebut secara otomatis akan hilang, dan Windows akan bisa masuk ke sistem seperti biasa.

Bagaimana cara restart-nya? Cukup tekan tombol restart saja. Atau bisa juga tekan tombol power untuk mematikan PC / laptop, kemudian nyalakan lagi.

2. Lepas Semua Perangkat USB Terhubung

Coba Lepas USB Terhubung

Terkadang perangkat USB yang terhubung di PC atau laptop Anda, bisa membuat Windows jadi stuck di logo.

Contoh perangkat USB tersebut bisa berupa flashdisk, hardisk eksternal, modem dan lain-lain sebagainya.

Karena itu, silakan Anda lepas semua perangkat USB tersebut. Kemudian restart kembali PC atau laptop Anda.

3. Coba Reinstall Windows Anda

Hampir 70% masalah ini disebabkan karena Windows yang diinstal mengalami corrupt atau rusak, sehingga mengakibatkan filefile sistem menjadi tidak dapat terbaca.

Penyebabnya bermacam-macam lagi. Seperti:

  • Jadi karena Anda menginstal suatu software
  • Karena efek virus
  • Karena terhapusnya file sistem tertentu
  • Dan lain sebagainya.

Dampaknya, sistem Windows pun akhirnya tidak dapat dibaca, sehingga kita tidak bisa masuk Windows sama sekali.

Maka dari itu, opsi reinstall Windows adalah salah satu cara yang paling direkomendasikan, karena tingkat keefektifan cara ini memang terbukti sangat tinggi.

Baca Juga: Cara Efektif Mengatasi Windows Automatic Repair Berulang-ulang.

4. Masuk ke Safe Mode

Apa itu safe mode? Safe mode adalah mode di mana kita bisa masuk ke Windows tanpa memuat driver atau aplikasi sistem secara keseluruhan (diminimalisir).

Karena cara masuknya yang agak berbeda dari cara masuk Windows secara normal, biasanya melalui safe mode ini, Windows tidak akan berhenti di logo loading lagi.

Berikut cara masuk ke safe mode Windows:

  1. Pertama silakan matikan komputer atau laptop Anda (Tekan tombol power)
  2. Lanjut tekan F8 secara berulang-ulang.
Tombol Safe Mode
  1. Kemudian pada opsi yang tertera, pilih Safe Mode.
Opsi Safe Mode Windows
  1. Nah, setelah berhasil masuk ke safe mode, sekarang Anda bisa lakukan perbaikan sistem di sana.

Misalnya, dengan menghapus driver yang kira-kira merupakan penyebabnya.

5. Lakukan Reset BIOS

Beberapa situs teknologi luar negeri mengatakan bahwa reset BIOS juga bisa jadi solusi untuk mengatasi loading Windows yang tidak bisa berhenti ini.

Cara reset-nya mudah. Cukup masuk ke BIOS di PC atau laptop Anda seperti biasa, kemudian cari opsi untuk me-reset-nya, seperti:

  • Load Default.
  • Load Default Setup.
  • Load Setup Default.
  • Revert to Default Settings.
  • Load BIOS Default.

Nanti tinggal sesuaikan saja. Kalau sudah dikembalikan pengaturannya ke default, Anda bisa menyimpan pengaturan BIOS kemudian restart.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan clear baterai CMOS yang ada di motherboard. Tapi tentunya Anda harus bisa membongkar PC atau laptopnya.

6. Cek RAM Laptop atau PC Anda

Cek Kondisi RAM

RAM yang rusak juga bisa berpengaruh ke sistem, lho. Contoh akibat dari kerusakan RAM di antaranya:

  • Blackscreen (layar gelap) ketika baru dinyalakan.
  • Blackscreen ketika loading Windows.
  • Windows berhenti ketika loading.

Ada beberapa cara untuk mengeceknya. Pertama, coba pindahkan posisi RAM laptop atau PC Anda ke slot lainnya, karena setiap motherboard biasanya paling sedikit punya 2 slot.

Tapi jika Anda menggunakan 2 RAM di kedua slot yang ada, Anda bisa coba melepas salah satu dari RAM tersebut. Biasanya ini berpengaruh.

Bagaimana kalau rusak? Nah, mau tidak mau Anda harus mengganti RAM tersebut dengan yang baru.

7. Periksa Harddisk Anda

Periksa Harddisk Komputer

Masih belum bisa? Mungkin harddisk Anda yang mengalami kerusakan. Alasannya, efek dari harddisk rusak juga kurang lebih sama seperti sistem Windows yang rusak. Saya jelaskan lebih lengkap di bawah:

1. Ketika sebuah harddisk rusak, maka akan terjadi yang namanya bad sector.

Bad sector sendiri adalah kerusakan di mana filefile tersimpan akan mengalami corrupt, sehingga membuatnya jadi tidak dapat terbaca.

2. Karena tidak terbaca, maka saat loading, Windows akan mengalami gagal booting.

Oleh karena itulah proses loading yang ada tidak akan bisa selesai dan terus- menerus berulang.

Di sini, Anda harus mengecek harddisk di laptop atau PC Anda terlebih dahulu. Caranya, coba pasang di komputer lain, kemudian gunakan aplikasi Harddisk Sentinel atau sejenisnya.

Kalau rusak, mau tidak mau Anda harus mengganti harddisk tersebut.

Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Windows Disk Read Error Occurred.

Akhir Kata

Windows malah stuck pada saat loading? Maka dengan semua cara di atas tadi, biasanya masalah tersebut dapat diatasi.

Saya sendiri juga sudah pernah menerapkan kelima cara tersebut. Hasilnya, masalah yang saya alami selalu normal kembali.

Intinya, pertama coba install ulang saja dulu. Tapi kalau tidak mau repot, Anda bisa mengecek terlebih dahulu Windows-nya, apakah normal atau tidak.

Kemudian kalau masih belum bisa, dilanjut dengan mengecek RAM dan harddisk-nya. Barangkali kerusakannya memang berasal dari bagian komponen.

Kalau ada hal lain yang ingin ditanyakan, silakan kirim lewat kotak komentar di bawah artikel ini.

Semoga bermanfaat.

4 comments
  1. Masalah ku tu bang waktu aku instal tu leptop pas muncul logo windowsnya tu kan ada loadingnya tu haaaa di situ masalahnya nggak masuk2 hampir 1 jam ku biar kan loadingnya tu eh nggak jadi2. Mohon petunjuknya bang..soal hardis sama ramnya masih bagus kok..

  2. Halo mas Saya mau nanya kenapa ya pc saya sehabis intalasi windows nya, saat selesai dan booting eh malah nge freeze (dalam kondisi booting namun tidak jalan) nahh tapi anehnya knp saat saya menggerakkan mouse tapi ada cursornya?? tetapi masi dalam kondisi stuck (freeze) mohon bantuannya

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You May Also Like