10 Cara Membuat Baterai HP Awet Lagi & Tidak Cepat Habis

Membuat Baterai HP Awet Kembali

Baterai HP cepat habis, ini merupakan masalah umum yang sangat sering dijumpai oleh para pengguna Android.

Masalah ini kadang menjadi hal yang sangat menyebalkan, apalagi di saat-saat kita mesti berpergian.

Kapasitas baterai HP sendiri memang dibuat berbeda-beda, tergantung tipe HP apa yang digunakan. Ada yang kapasitasnya besar, dan ada pula yang kapasitasnya kecil.

Penyebab Baterai HP Cepat Habis

Penyebab Baterai HP yang Cepat Habis

Perlu Anda ketahui, bahwa ukuran kapasitas baterai bukanlah satu-satunya penentu akan lamanya daya tahan penggunaan suatu baterai.

Sebab, semuanya kembali lagi ke cara pemakaian, serta spesifikasi seperti apa yang digunakan oleh HP tersebut.

Jadi, jangan heran kalau HP dengan baterai berkapasitas 2500mAh, terkadang bisa menang hemat sewaktu disandingkan dengan HP dengan kapasitas baterai 4000mAh.

Nah, kembali ke pembahasan, penyebab baterai yang cepat habis ada dua:

1. HP Panas

Temperatur HP terasa panas adalah kondisi umum yang sering dialami oleh sebagian pengguna Android.

Kondisi ini punya kaitan erat dengan chipset, juga desain HP yang mana memiliki penghasil dan penghantaran panas yang tak seragam.

2. Baterai Rusak

Baterai rusak, jelas sangat berpengaruh. Bahkan bisa menurunkan kapasitas waktu pemakaian hingga 80% lebih rendah.

Penyebab kenapa baterai bisa sampai rusak juga ada banyak. Paling umum adalah masalah umur baterai, sering menggunakan HP saat dicas, serta HP sering overheat secara berkepanjangan.

Baca juga: Cara Mengatasi Masalah Suhu Baterai HP

Cara Agar Baterai HP Bisa Lebih Awet

Nah, pada artikel ini, saya ingin membahas cara agar baterai HP yang sudah rusak bisa menjadi lebih awet lagi, tidak cepat habis.

Dan pastinya bisa juga diterapkan untuk mengakali/mengatasi masalah baterai tanam yang bocor, serta masalah sejenisnya.

Berikut pembahasannya:

1. Kurangi Brightness HP

Kurangi Tingkat Kecerahan Layar HP

Brightness HP sangat berpengaruh terhadap kinerja baterai.

Memakai HP dengan brightness yang rendah, terbukti bisa menghemat kapasitas baterai hingga 1 jam lebih lama jika dibandingkan dengan HP yang brightness-nya tinggi.

Tapi, tentu kenyamanan tetap diutamakan. Alasannya melihat layar HP dengan brightness terlalu rendah bisa membuat mata tidak nyaman.

Solusinya, coba atur brightness. Kurangi brightness secukupnya.

2. Jaga HP Supaya Tetap Dingin

Jaga HP Agar Tidak Cepat Panas

Seperti penjelasan saya sebelumnya, HP yang terlalu panas akan membuat baterai cepat terkuras.

Bahkan dalam jangka waktu panjang, bisa membuat baterai jadi cepat rusak.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga temperatur HP agar tetap dingin.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan guna mengatasi HP yang panas. Mulai dari membersihkan junk files, hingga menggunakan custom ROM.

Baca Juga: Cara Mengecek Kesehatan Baterai Tanam HP Android

3. Kurangi Penggunaan Multitasking

Kurangi Multitasking HP Android

Banyak pengguna Android yang sering membuka aplikasi dalam jumlah banyak sekaligus.

Sayangnya, sebagian ada juga yang sering lupa untuk menutup aplikasi yang masih terbuka tersebut. Hal ini tentu akan membuat baterai HP menjadi lebih boros.

Penggunaan multitasking akan membebani kinerja dan baterai HP, di mana hal ini berpotensi membuat baterai menjadi 60% lebih boros dari semestinya.

Solusinya, batasi jumlah multitasking di saat membutuhkan daya tahan baterai yang lebih panjang.

4. Kalibrasi Baterai

Kalibrasi baterai sebenarnya bukan cara yang bisa membuat baterai HP menjadi awet secara langsung. Namun, kalibrasi bisa berpengaruh terhadap daya tahan baterai dari segi software.

Sistem Android, bukan tidak mungkin akan menampilkan status baterai yang error dan tidak akurat.

Misalnya, baterai 25% ditunjukkan di status bar masih berada di 40%. Hasilnya, tentu saja HP akan langsung mati sendiri di saat status berada di angka 15%.

Status baterai yang akurat alias “ngaco” ini bisa terjadi akibat banyak faktor. Seperti bug, efek samping root, hingga akibat re-flash atau penggunaan custom ROM.

5. Masuk ke Mode Hemat Daya

Mode Hemat Baterai HP

Di sistem Android, terdapat mode hemat daya yang akan otomatis aktif ketika baterai telah mencapai angka tertentu. Biasanya sekitar 15 persen.

Mode hemat daya ini, bekerja dengan cara menurunkan brightness.

Serta mengurangi jumlah data dan aplikasi yang berjalan di background services, guna menurunkan beban kinerja pada HP.

Nah, mode hemat daya ini juga bisa diaktifkan kapan pun Anda mau. Efeknya lumayan bisa menghemat baterai, lho.

6. Matikan Fungsi HP yang Tidak Diperlukan

Matikan Fungsi HP Tidak Diperlukan

Ada banyak fungsi HP yang berjalan, entah itu disadari maupun di luar sepengetahuan kita. Fungsi-fungsi ini contohnya meliputi:

  • Bluetooth
  • WiFi
  • GPS
  • Data seluler
  • Dan fitur sinkronisasi.

Fungsi atau fitur HP ini juga tentunya akan membuat kinerja HP menjadi semakin berat, sehingga berakibat ke penggunaan baterai yang menjadi lebih boros, walaupun tidak begitu signifikan.

Untuk meminimalisir penggunaan baterai, Anda bisa mengatur fungsi-fungsi yang tidak diperlukan tersebut, agar membuat kinerja baterai jadi lebih ringan, serta lebih hemat daya.

7. Matikan Pembaruan serta Unduhan Otomatis

Mematikan Fungsi Download Otomatis

Pembaruan dan unduhan otomatis, biasanya secara default sudah ter-setting menyala pada HP.

Pembaruan otomatis ini akan menyala secara otomatis apabila HP mendapatkan update tertentu dari sebuah aplikasi maupun sistem.

Pembaruan ini juga tentu akan membuat baterai HP menjadi lebih cepat habis.

Karena selain berjalan di background service, proses pembaruan juga memerlukan data, serta proses yang cukup lama jika koneksi yang digunakan sedang lambat.

Untuk itu, Anda bisa menonaktifkan opsi pembaruan ini melalui setting Google Playstore, serta setting langsung melalui aplikasi yang ingin di nonaktifkan fitur pembaruannya.

8. Pakai Aplikasi Tertentu (Root)

Contoh Aplikasi Greenify di HP

Ada aplikasi-aplikasi Android tertentu yang memiliki fungsi untuk menghemat baterai, yang kebanyakan aplikasi tersebut hanya bisa berjalan di mode root.

Aplikasi-aplikasi seperti ini bisa sangat menghemat kinerja baterai, hingga 50% lebih hemat, dengan asumsi kondisi HP dalam keadaan default.

Tentu ini hanya sekadar saran. Karena tidak semua orang mau HP-nya di-root.

9. Ganti Baterai

Kalau tips di atas masih belum membantu, maka mau tidak mau, Anda harus mengganti baterai HP Anda.

Baterai HP zaman sekarang bisa dibilang memang awet, sekalipun penggunaannya berlebihan.

Namun, walaupun terbilang awet, bukan berarti baterai tersebut tidak bisa rusak. Dalam jangka waktu tertentu, baterai HP tentu saja bisa rusak.

10. Memakai Custom ROM (Opsional)

Jika Anda bisa menginstall custom ROM, maka akan sangat disarankan. Mengapa? Karena sebagian besar custom ROM saat ini memiliki fitur yang bisa meminimalisir penggunaan baterai.

Sehingga lewat custom ROM, baterai HP Anda akan bisa jadi jauh lebih awet ketimbang memakai sistem bawaan.

Karena proses pemasangannya yang sulit, saya buat poin ini menjadi opsional saja / sebagai tambahan.

Harus Dicoba: Cara Mematikan HP Baterai Tanam yang Hang.

Akhir Kata

Nah, demikian cara membuat baterai HP awet kembali, dan cara mengatasi baterai cepat habis, supaya jadi lebih awet dan lebih tahan lama.

Jujur, masih ada beberapa tips yang tidak saya masukkan di sini. Contohnya mengurangi jumlah widget, yang katanya bisa membuat baterai jadi lebih hemat.

Alasannya, karena pengaruh-pengaruh dari tips tersebut banyak yang kurang relevan terhadap pengaruh baterai. Malah kadang ada yang tidak ada hubungannya sama sekali.

Nah, cara-cara di atas, saya harap sudah mewakili semuanya. Dengan begitu, semoga saja bisa membantu membuat baterai HP Anda lebih hemat dan normal kembali.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You May Also Like