Di Windows, ketika kita ingin memformat harddisk atau flashdisk, maka kita akan mendapati dua opsi tipe drive, yakni:
- FAT32
- NTFS
Sering kali, kebanyakan orang akan kebingungan pada saat harus memilihnya. Apakah FAT32 atau NTFS? Apalagi mengingat keduanya memang sering sekali dipakai, baik itu di flashdisk maupun harddisk eksternal.
Padahal, perbedaan dari keduanya itu sederhana banget buat dipahami, kok.
Nggak percaya? Coba simak artikel ini sampai habis, karena di sini Leskompi akan jelaskan secara eksklusif buat Anda yang ingin mengetahuinya.
Tapi sebelum itu, kita ketahui dulu yuk, mengenai NTFS dan FAT32 tadi. Berikut pembahasannya.
Daftar Isi
Apa Itu Format NTFS?
NTFS ini adalah singkatan dari NT File System. Merupakan format drive standar yang biasa dipakai pada harddisk saat ini, baik itu internal maupun eksternal.
Nah, sebenarnya NTFS ini sudah lama ada, lho. Terhitung sejak Windows 2000 sampai Windows 10, NTFS masih banyak digunakan.
Fitur-fitur yang ada pada NTFS ini di antaranya meliputi access control, compress data, serta fitur keamanan berupa enkripsi data.
Apa Itu FAT32?
FAT32 adalah pengembangan dari sistem FAT16. Format ini sudah dirilis jauh lebih lama ketimbang NTFS. Tepatnya yakni pada masa Windows 95 (20 tahun lebih).
FAT32 ini umum dipakai di berbagai perangkat. Mulai dari harddisk, kartu memori, sampai flashdisk. Karena format ini memang didukung di banyak sistem operasi.
Malah bukan PC atau laptop saja, lho. Kalau kita pakai harddisk di konsol juga, biasanya yang digunakan adalah format FAT32 ini.
Sudah Tahu Belum, Cara Cek Versi BIOS?
Perbedaan Antara NTFS dan FAT32
Barusan kita sudah bahas sekilas mengenai NTFS dan FAT32.
Itu masih sekilas, ya. Jadi, untuk memahami perbedaannya secara lebih lengkap, saya buatkan dalam bentuk tabel di sini, supaya menjadi lebih simpel dan jelas.
Coba cek tabelnya di bawah ini:
NTFS | FAT32 |
Mendukung banyak sistem operasi. | Mendukung banyak sistem operasi dan perangkat, termasuk selain PC dan laptop. |
Bisa salin file dengan ukuran besar. | Salin file maksimal 4GB untuk tiap file. |
Punya fitur enkripsi. | Baru punya fitur enkripsi di versi 3.0. |
Bisa membuat partisi sesuai keinginan. | Partisi maksimal 2TB. |
1. Dukungan Sistem Operasi
Sekarang ini, format NTFS sudah didukung hampir di semua perangkat komputer. Sistem operasi Windows, Mac OS, serta Linux, sebagian besar sudah bisa memakai format NTFS.
Kemudian FAT32 juga demikian. Hanya saja, FAT32 ini dukungannya lebih universal lagi, karena bisa juga dipakai untuk perangkat selain komputer.
Misalnya konsol seperti PlayStation, penyimpanannya memakai FAT32. Selain itu, memori internal smartphone juga ternyata demikian.
2. Ukuran Maksimum untuk Salin File
NTFS bisa menyalin file dengan ukuran berapa pun yang kita mau. Misalnya 20GB. Bahkan sampai 1TB sekalipun juga nggak masalah.
Sedangkan pada FAT32, untuk menyalin file maksimalnya hanya sekitar 4GB saja. Lebih dari itu akan muncul pesan “too large to the destination.”
Begitu juga dengan jumlah file yang bisa kita simpan. Untuk NTFS ini mendukung sampai 4 miliar file, sedangkan FAT32 maksimal penyimpanan sekitar 65 ribu file.
3. Fitur Enkripsi
Sebenarnya kedua format ini sudah mendukung fitur enkripsi. Untuk NTFS sendiri fiturnya sudah bisa kita pakai langsung. Tinggal setting saja melalui sistem.
Namun untuk FAT32 kita harus cek dulu, karena versi minimalnya 3.0. Setelah itu, proses setting-nya baru bisa kita lakukan.
Enkripsi ini berfungsi untuk meningkatkan keamanan pada perangkat. Baik itu flashdisk, kartu memori, hardisk eksternal maupun perangkat lainnya.
4. Ukuran Partisi yang Didukung
Perbedaan lainnya antara NTFS dan FAT32 ialah ukuran partisi yang didukung. FAT32 mendukung penyimpanan hingga 2TB, sedangkan NTFS mendukung penyimpanan hingga sekitar 16EB.
Apa itu EB? EB ini singkatan dari Exabytes. 1 Exabytes ini setara dengan 1 miliar GB. Jadi mungkin Anda bisa membayangkan sebagaimana besarnya.
Cek Slot RAM Laptop? Gak Harus Bongkar, kok. Baca Ini.
Format Apa yang Paling Cocok Dipakai untuk Perangkat Kita?
Nah, untuk pertanyaan ini tentu balik lagi ke kebutuhan masing-masing, serta tergantung dari perangkat yang dipakai, ya. Contohnya untuk hardisk eksternal dan flashdisk.
Anda bisa cek kesimpulannya di bawah ini:
FAT32 cocok untuk perangkat dengan kapasitas memori yang kecil. Contohnya seperti flashdisk, kartu memori dan sejenisnya. Dikarenakan umumnya kita tidak akan menyalin file berukuran besar. Kecuali jika flashdisk tersebut berkapasitas puluhan GB atau lebih, Anda bisa mengaturnya ke NTFS.
NTFS cocok untuk perangkat seperti hardisk eksternal dan sejenisnya. Format ini memungkinkan Anda bisa menyalin file berukuran besar serta menyimpan banyak file sekaligus pada perangkatnya. Tapi perlu diingat, penggunaan NTFS lebih terbatas daripada FAT32.
Sekali lagi, walau demikian, sebenarnya tidak ada kewajiban untuk mengatur format FAT32 / NTFS berdasarkan jenis perangkat. Anda harus sesuaikan lagi dengan kebutuhan. Tentu Anda tetap bisa menggunakan FAT32 pada hardisk eksternal dan NTFS pada flashdisk.
Akhir Kata
Begitulah pembahasan singkat mengenai perbedaan antara NTFS dan FAT32. Buat yang sebelumnya bingung soal ini, diharapkan sekarang sudah paham, ya.
Penjelasan ini saya buat simpel saja, dan lebih ke bahasan umum saja. Oleh karena itu, tentu masih ada beberapa perbedaan lain yang belum saya sebut di sini.
Kalau ada pertanyaan, silakan langsung saja kirimkan melalui kolom komentar di bawah.
Semoga bermanfaat.