Apakah Baterai Tanam HP Bisa Diganti? Cek Yuk Jawabannya

Bisakah Baterai Tanam Diganti

Apakah HP baterai tanam bisa diganti? Mungkin banyak yang sedang menanyakan ini. Baterai tanam atau non-removable battery ini memang sekarang paling banyak dipakai.

Apalagi memang, sekarang-sekarang ini sebagian besar HP sudah menggunakan baterai tanam. Alasannya bermacam-macam. Di antaranya:

  • HP baterai tanam lebih portabel
  • Bobotnya (biasanya) lebih ringan
  • Karena jarang dilepas, kemungkinan rusaknya menjadi lebih sedikit
  • Dan lain-lain.

Nah, poin ketiga, walaupun kemungkinan rusak lebih sedikit, tapi tetap saja. Baterai tanam juga bisa rusak.

Paling sering drop powernya. Misal dipakai sebentar, tiba-tiba dayanya tinggal beberapa persen saja.

Kalau sudah begini mau tidak mau baterainya harus diganti. Tapi kembali ke pertanyaan tadi, “Bisakah HP baterai tanam diganti?”

Apakah HP Baterai Tanam Bisa Diganti?

Apakah HP jenis baterai tanam bisa diganti? Jawabannya, bisa sekali. Walaupun sudah menyatu dengan casing, kita bisa mengganti baterainya dengan tipe yang sama. Atau setidaknya dengan jenis baterai yang support HP tersebut.

Jadi kesimpulannya baterainya tidak permanen. Paling hanya tersambung saja dengan suatu kabel khusus ke komponen HP. Dan ini juga bisa kita lepas.


Bisakah baterai tanam kita ganti kapasitas mAh ke yang lebih besar?

Jika Anda ingin mengganti baterai tanam ke kapasitas yang lebih besar / upgrade, tentunya juga bisa dilakukan. Karena ada juga beberapa jenis baterai tanam yang punya kapasitas lebih besar, tapi tipenya sama.

Cara Mengganti Baterai Tanam Tanpa Perlu ke Tempat Service

Lalu bagaimana cara menggantinya? Kalau mau cepat tentu saja lebih baik ke tempat service saja (Service Center). Di sana baterai + tipenya sudah bisa disiapkan.

Biaya yang perlu disiapkan berkisar 200 sampai 400 ribu rupiah. Tergantung dari tipe HP serta kelangkaan dari baterainya tersebut.

Tapi kalau mau ganti sendiri, ada beberapa persiapan dulu. Yakni baterai serta barang untuk melepas casing HPnya.

Persiapan yang Dibutuhkan

Baterai: Untuk jenis baterai yang dipakai harus sesuai. Paling mudah dibuat cocok saja dengan tipe HP. Saya biasanya beli di Marketplace (Tokopedia, Bukalapak dan lain-lain).

SIM Card Ejector: Untuk membuka Tray SIM di HP. Bisa diganti juga memakai barang lain, misalnya jarum dan lain-lain

Obeng Kecil: Atau biasanya disebut obeng HP. Diameternya sekitar 1.5mm.

Spudger: Sebuah alat kecil yang ujungnya pipih. Dipakai untuk membuka casing HP nantinya (Di marketplace banyak). Atau bisa diganti pakai kartu yang pipih dan keras teksturnya.

Cara Mengganti Baterai Tanam HP

Setelah barang-barangnya sudah kita siapkan semua, maka kita bisa langsung coba menggantinya. Caranya seperti berikut ini:

  1. Pertama silakan lepas terlebih dahulu Tray SIM Card di HP Anda memakai Ejector ke lubang Tray
  2. Setelah itu, silakan buka casing HP memakai spudger. Lakukan secara perlahan sampai casingnya terlepas secara utuh
  3. Selanjutnya, silakan lepas lagi konektor baterai memakai spudger. Biasanya sih mudah kok.
  4. Lepas juga beberapa bagian komponen lain yang kira-kira menempel ke baterai. Misalnya modul speaker. Pokoknya sampai semuanya terlepas.
  5. Langkah selanjutnya silakan lepas baterainya secara perlahan. Biasanya ada perekatnya. Bisa coba lepas perekatnya terlebih dahulu (Gunakan spudger).
  6. Terakhir silakan pasang baterainya yang tadi sudah disiapkan. Kalau sudah terpasang dengan baik, pasang kembali semua modul dan konektornya.

Pasang casing, kemudian diamkan dulu HP selama beberapa menit. Kalau sudah coba nyalakan.

Sedikit catatan untuk pengguna HP dengan fitur fingerprint. Biasanya akan ada kabel tambahan lagi. Nah ini harus diperhatikan waktu melepas kabelnya supaya tidak rusak.

Setelah HP sudah nyala normal, silakan cek juga kondisi baterai tanam memakai aplikasi.

Kapan Baterai Tanam Harus Diganti?

Setiap baterai HP, apapun jenisnya, lama kelamaan pasti akan rusak. Jadi kapan harus diganti? Anda bisa cek poin-poin ini:

  • HP Anda terkadang restart atau mati sendiri
  • Pengisian daya yang berlangsung sangat lama
  • Daya baterai cepat habis secara tidak normal
  • Baterai sudah digunakan dalam jangka waktu sangat lama
  • Presentase baterai yang tidak stabil

Akhir Kata

Begitulah pembahasannya. Kesimpulannya baterai tanam bisa kita ganti, dan kita juga bisa menggantinya sendiri.

Untuk prakteknya sebenarnya mudah. Cuma memang harus hati-hati, supaya tidak rusak.

Karena itulah, buat yang masih ragu, saya sarankan lebih baik langsung ke tempat service saja. Supaya aman.

Kalau ada yang mau ditanya, jangan ragu untuk mengirimkannya lewat kolom komentar di bawah.

Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Ini Dia Cara Mengatasi HP Baterai Tanam yang Macet

10 comments
  1. Kak kenapa battery saya setelah diganti tapi tetap drop, dan kalau kata service nya memang begitu. Apakah benar kak?

  2. Mas mau nanya hp saya oppo f1s rencana esok mau ganti batre karna udh melembung, pertanyaan saya jika mengganti batre nya akankah adanya kemungkinan kehilangan data² saya? Tolong mas pencerahan nya saya sangat bimbang

  3. Bang, kalo redmi 3 batre copot sama anak kira² bisa diganti juga ga ya itu kondisinya sperti ada kabel yg patah gitu…

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You May Also Like