Perbedaan DVD R dan DVD RW Dari Segi Penggunaan

DVD (Digital Versatile Disc) merupakan sebuah media yang biasa digunakan untuk menyimpan data dengan ukuran besar, seperti software, game ataupun video.

Kapasitas dari media ini bisa menampung file sampai 4,7 GB. Jauh lebih besar dibandingkan teknologi sebelumnya, yaitu VCD (Video Compact Disc) yang hanya punya kapasitas 700 MB saja.

Nah, perlu diketahui juga, DVD ini mempunyai dua jenis. Yaitu yang sifatnya permanent dan bisa ditulis ulang. Yup, DVD-R dan DVD-RW.

Kalau ingin tahu perbedaan keduanya, bisa cek pembahasan saya berikut ini.

Mengenal Jenis DVD-R dan DVD-RW

Kedua jenis DVD tersebut punya sebutan tersendiri. Yaitu DVD-R (Read) dan DVD RW (Read Writeable). Untuk lengkapnya, silakan baca ini ya:

#1. DVD R

DVD-R (Digital Versatile Disc Read) merupakan media kaset yang hanya memiliki kemampuan membaca saja. Singkatnya, kalau Anda memakai DVD jenis ini, maka proses burning hanya bisa dilakukan sekali.

Setelah itu file-file yang ada di DVD hanya bisa dibuka, tidak dapat ditambahkan, dihapus ataupun diganti dengan data yang lain.

DVD-R sangat sering dipakai. Karena selain murah, juga cocok dipakai untuk menyimpan data-data seperti aplikasi, game dan lain-lain yang sifatnya permanen.

#2. DVD RW

DVD-RW (Digital Versatile Disc Read Writable) adalah media kaset yang punya kemampuan membaca dan menulis ulang.

Misalnya kalau Anda sebelumnya pernah melakukan burning DVD, file-file yang ada di DVD tersebut bisa Anda ganti dengan yang lain.

Karena harganya yang lebih mahal, DVD-RW lebih umum dipakai sebagai media backup file, untuk menyimpan berkas, dan sebagainya.

Tapi perlu dicatat, meskipun bisa ditulis ulang, ada batasan burningnya (sekitar beberapa kali).

Perbedaan DVD-R dan DVD-RW

Dengan penjelasan di atas, harusnya perbedaan antara DVD-R dan DVD-RW sudah bisa diketahui ya.

DVD-R hanya bisa dipakai sekali (untuk data-data yang sama), sedangkan DVD-RW bisa dipakai berkali-kali untuk menyimpan data berbeda.

Cek tabel berikut:

Pernah nggak sih memasukkan DVD tapi tidak terdeteksi? Cek juga cara mengatasi DVD tidak terbaca

Dua Tipe DVD Tambahan Lainnya yang Perlu Diketahui

Yang saya bahas sebelumnya adalah jenis DVD yang umum ditemui. Nah, selain itu ada tipe tambahan dari dua jenis DVD tadi. Yaitu:

#1. DVD -R (Single Session Disc)

Maksudnya Anda tidak bisa menambahkan file lain meskipun kapasitas penyimpanan pada DVD masih tersedia.

Contoh Anda burn file ke DVD, dengan size 3GB dari total 4.7GB. Maka 1.7GB sisanya sudah menjadi bagian dari DVD tersebut.

#2. DVD +R (Multi-Session Disc)

Artinya Anda bisa menambahkan file baru pada DVD asalkan kapasitasnya masih cukup. Dengan catatan file sebelumnya yang sudah ada tidak bisa Anda hapus.

Sederhananya kalau Anda baru memasukkan file 2GB dari total 4.7GB, sisa file yang diinginkan bisa Anda burn lain waktu.

Pilih DVD-R atau DVD-RW?

Kalau ini tergantung dari kebutuhan. Kalau Anda ingin menyimpan suatu data secara permanen, maka penggunaan DVD-R sangat disarankan. Karena umumnya harga DVD-RW sedikit agak mahal.

Sedangkan kalau ada kemungkinan Anda mengganti isi file dari DVD tersebut, maka penggunaan DVD-RW tentu juga bisa.

Yang terpenting, baik itu DVD-R maupun DVD-RW, Anda harus menyimpan kepingan DVDnya dengan baik agar tidak rusak.

Sudah Tahu? Cara Percantik DVD Dengan Membuat Cover DVD

Akhir Kata

Pemakaian DVD sebagai media penyimpan data, sekarang ini masih banyak lho. Terutama untuk media backup, aplikasi, game, data media hingga berkas-berkas penting.

Penjelasan di sini saya tujukan untuk Anda yang ingin memakai media DVD, tapi masih bingung apa perbedaan jenis-jenisnya. Terutama DVD-R dan DVD-RW.

Kalau ada hal terkait, yang perlu ditanya, silakan kirim saja pertanyaan tersebut lewat kolom komentar.

Semoga bermanfaat.